Arab Saudi Lockdown Penuh Saat Idul Fitri

Polisi Arab Saudi sedang melakukan razia.
Sumber :
  • Ashraq Al-Awsat

VIVA – Pemerintah Arab Saudi akan memberlakukan penguncian atau lockdown pada 23 hingga 27 Mei 2020. Pemberlakuan lockdown ini bertepatan dengan festival Muslim yang menandai akhir dari bulan puasa Ramadhan.

Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Hal ini dilakukan pihak pemerintah Arab Saudi sebagai bentuk untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19 di Arab yang diketahui mengalami kenaikan. Dilaporkan dari laman 
Arabianbusiness, sejumlah kasus virus tertinggi di wilayah Teluk, berebut untuk membatasi penyebaran penyakit mematikan tersebut.

Sebagian besar wilayah kerajaan juga telah dilakukan lockdown. Namun bulan lalu pemerintah melonggarkan jam malam antara jam 9 pagi dan 5 sore. Dengan kebijakan tersebut mal kembali diizinkan dibuka, kecuali di hotspot utama termasuk kota suci Mekah di mana kasus yang dikonfirmasi telah melonjak, meskipun dilakukan lockdown ketat. 

Indosat Tetap Tenang meski Ada Lonjakan

Kementerian Kesehatan setempat mencatat per Selasa pekan lalu, jumlah kematian akibat COVID-19 di Arab Saudi meningkat menjadi 264 sehingga total kasus konfiasi positif menjadi 42.925, sementara 15.257 orang dinyatakan telah sembuh. 

Pada bulan Maret 2020, Arab Saudi menghentikan ibadah umrah sepanjang tahun karena dikhawatirkan penyakit ini menyebar di kota-kota paling suci bagi umat Islam. Hingga saat ini pihak berwenang di Arab juga belum memastikan apakah akan tetap menggelar ibadah haji tahun ini yang dijadwalkan akan berlangsung pada Juli. Tahun lalu, sekitar 2,5 juta umat islam melakukan ibadah haji. 

DPRD Provinsi Jambi Gelar Acara Halal Bihalal, Edi Purwanto: Semoga Kembali Fitri

Akibat COVID-19, Arab juga telah menutup bioskop, restoran dan menghentikan penerbangan sebagai upaya untuk mengendalikan virus.

Raja Salman telah memperingatkan tentang perjuangan "lebih sulit" ke depan melawan COVID-19, karena kerajaan menghadapi kenyataan dari penutupan kota suci yang disebabkan oleh virus dan jatuhnya harga minyak.

Baca juga: Habib Bahar Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan Selasa Malam

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya