Pesawat Jatuh Tewaskan 90 Penumpang, Teriakan Pilot Bikin Merinding

Pesawat jatuh di Pakistan
Sumber :
  • jakpost.

VIVA – Musibah mengerikan terjadi di Iran. Sebuah pesawat milik maskapai Pakistan International Airline (PIA) jatuh dan menewaskan sekitar 90 penumpang, Jumat 22 Mei 2020. Ada kejadian menarik terkait dengan tragedi mengerikan ini. Ya, peristiwa ini akan dikenang seumur hidup oleh Syed Mustafa Ahmed.

Pesawat Tempur Militer Iran Menimpa Sekolah, Tewaskan 3 Orang

Ya, seharusnya Mustafa berada dalam pesawat Airbus A320 jika dia tidak mengalami masalah saat booking karena sistem error. Mustafa bahkan sempat tiga kali mencoba dan mencoba meminta pertolongan temannya. Namun selalu gagal. Insiden yang memang pantas disyukuri dan tentu akan selalu dikenang.

“Saya memesan sendiri untuk kursi 13-A, tapi saat opsi pembayaran keluar, ada sistem error. Saya mencoba sampai tiga kali lagi. Saya bahkan meminta tolong teman saya yang bekerja di Serene Airlines. Kami mencoba lagi tapi tetap gagal," kata Mustafa.

Enam Penumpang Diperkirakan Tewas Setelah Pesawat Rusia Jatuh

Diberitakan pesawat 320 Airbus PIA mengalami kecelakaan di selatan Kota Karachi yang menewaskan 98 orang. Pesawat ini mebawa 100 penumpang dan kru untuk rute penerbangan dari Lahore ke Karachi. Pesawat jatuh saat akan mendarat di Bandara International Jinnah, Karachi.

Teriakan Pilot

Keluarga Cerita Kiprah Kapten Mirza yang Pernah Ikut Operasi Militer

Sebab kecelakaan itu sendiri saat ini diduga kuat karena pesawat mengalami kerusakan pada mesin. Hal itu juga yang disampaikan sang pilot kepada air traffic control di Karachi sebelum terjatuh. Dalam rekaman audio tersebut, teriakan sang pilot terdengar jelas.

"Kami putar balik, kami kehilangan mesin," kata sang pilot saat melaporkan adanyamasalah dengan pesawatnya.

Petugas air traffic control langsung mengarahkan pilot untuk tempat pendaratan darurat. Namun selang 22 detik kemudian, sang pilot kembali berteriak.

"Mayday, Mayday, Mayday. Kami terjun kencang, kami kehilangan mesin," teriak sang pilot. Setelah itu tak ada lagi suara dari sang pilot dan terakhir diketahui jika pesawat hancur. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya