Perdana Menteri Irlandia Langgar Aturan Negara saat Pandemi COVID-19
- The Sun
VIVA – Perdana Menteri Irlandia dituduh melanggar aturan negara tentang pembatasan jarak sosial (sosial distancing). Leo Varadkar terlihat bertemu dengan mitranya Matthew Barrett di Phoenix Park di Dublin, padahal negaranya sedang menerapkan pembatasan di tengah pandemi COVID-19.
"Perdana menteri berada di Taman Phoenix bersama rekannya Matt dan dua temannya pada Minggu sore kemarin, dan sesuai dengan pedoman kesehatan masyarakat. Dia berada dalam jarak 5km dari Stewards Lodge, tempat dia tinggal selama masa darurat," kata seorang juru bicara, seperti dilansir The Sun, Selasa 26 Mei 2020.
PM Varadkar berada di Stewards Lodge selama beberapa minggu terakhir, karena memiliki kantor yang aman dan fasilitas seperti konferensi video yang memungkinkannya untuk bekerja dari rumah.
"Sama seperti PM sebelumnya, dia membayar biaya untuk menggunakannya," ujar jubir tersebut.
Pembatasan COVID-19 di Irlandia mengatur bahwa hanya empat orang yang boleh tinggal dalam satu rumah dan hanya dapat bertemu di luar ruangan sambil tetap berada dalam jarak dua meter satu sama lain. Meskipun Varadkar mematuhi aturan, beberapa warga di media sosial menudingnya melanggar pedoman jarak sosial.
"Haruskah @LeoVaradkar mengundurkan diri karena perilakunya yang aneh di Taman Phoenix hari ini," tulis soerang pengguna Twitter.
"Benar-benar aneh. @LeoVaradkar di taman umum hari ini melanggar dasar aturan jarak sosial," ujar pengguna Twitter lainnya.
Sejak kemarin terungkap tambahan empat orang pasien meninggal akivat COVID-19 di Irlandia. Kementerian Kesehatan setempat juga telah mengumumkan 57 kasus baru. Saat ini ada total 1.608 kematian terkait COVID-19 dan 24.639 kasus yang dikonfirmasi di Irlandia.
Baca juga: Arab Saudi Longgarkan Aturan Pembatasan COVID-19 per 28 Mei 2020
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
