Terungkap, Mengapa Arab Saudi Berlakukan Full Lockdown 1-4 Syawal

Masjidil Haram.
Sumber :
  • Haramain

VIVA – Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyebut Arab Saudi memberlakukan full lockdown 24 jam. Kebijakan itu dilakukan mulai dari 1 Syawal 1441 H (24 Mei 2020) hingga 4 Syawal 1441 H (27 Mei 2020). 

7 Lantunan Merdu Imam Masjidil Haram Memandu Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan

"Kerajaan Arab Saudi membuat kebijakan semua kawasan di Saudi diberlakukan full lockdown 24 jam mulai dari 1 Syawal sampai 4 Syawal. Semua yang tinggal di Arab enggak boleh keluar," kata Agus seperti yang dikutip dari siaran streaming BNPB, Selasa 26 Mei 2020. 

Agus melanjutkan pada perayaan Idul Fitri tahun ini, seluruh masjid dan mushola yang ada di Arab Saudi ditutup. Pelaksanaan Salat Idul Fitri hanya dilakukan di dua masjid yakni di Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. 

Jarang Terjadi, Detik-detik Imam Masjidil Haram Sujud Sahwi Gegara Lupa Rakaat Tarawih

"Semua masjid di wilayah Kerajaan Arab dari ujung timur sampai barat, dari ujung selatan sampai utara tidak ada 1 masjid pun yang dibuka untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri. Hanya boleh dilakukan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dengan jamaah yang sangat terbatas," lanjut dia.

Agus menjelaskan, kerajaan Arab Saudi melakukan aturan ini (tidak boleh melaksanakan salat di masjid dan mushola) berdasarkan pada dua kaidah. Pertama merujuk pada kitab  Al Asybah Wa an Nadhair yang mana dalam kitab tersebut dijelaskan sesuatu yang primer wajib tidak boleh ditinggalkan oleh sesuatu yang sunah.

6 Masjid Terbesar di Dunia, Salah Satunya Kebanggaan Indonesia

"Sesuatu yang wajib  menjaga nyawa yang merupakan tujuan syariah ini harus diprioritaskan, salat id sunah, jaga nyawa wajib," ucapnya. 

Kaidah kedua yang digunakan adalah Ad Dhararu Yuzalu yang berkaitan dengan segala berpotensi menimbulkan bahaya harus dihilangkan. 

"Bahwa kebijakan lockdown ini dekrit raja ini sangat efektif tidak ada 1 orang yang melanggar ini," ungkapnya. 

Dalam pemaparannya Agus juga meyoroti hal yang dilakukan oleh warga negara Arab yang menarik perhatian di media sosial. Yang mana kata dia, warga negara Arab di media sosial selalu memanjatkan doa untuk pemerintah Arab dalam menghadapi pandemi COVID-19. 

"Warga negara Arab selalu mendoakan pemerintah, mendoakan Raja Salman, mendoakan Ibnu Salman, semua mentri dan pejabat agar diberi kekuatan oleh Allah dalam menghadapi pandemi," kata dia.

Baca juga: Kepala Puskesmas Positif Corona, Pelayanan Ditutup Sementara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya