Logo ABC

WHO Minta Indonesia Hentikan Penggunaan Klorokuin ke Pasien Corona

Sejak bulan Maret, Indonesia sudah memulai produksi obat malaria klorokuin dan hidrosiklorokuin untuk diberikan kepada pasien COVID-19.
Sejak bulan Maret, Indonesia sudah memulai produksi obat malaria klorokuin dan hidrosiklorokuin untuk diberikan kepada pasien COVID-19.
Sumber :
  • abc

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak Indonesia untuk menghentikan penggunaan dua jenis obat malaria untuk mengobati pasien virus corona.

Obat yang dimaksudkan antara lain adalah klorokuin dan hidrosiklorokuin, yang batal diuji oleh WHO untuk mengobati pasien COVID-19, karena berisiko menimbulkan gangguan detak jantung pasien dan bisa menyebabkan kematian.

Erlina Burhan, dokter yang terlibat dalam menyusun pedoman perawatan virus corona dan merupakan anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), mengonfirmasi larangan dari WHO tersebut.

"Kami telah mendiskusikan hal ini dan masih ada perselisihan. Kami belum sampai pada kesimpulan," katanya kepada Reuters.

Produksi klorokuin di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang paling aktif menganjurkan penggunaan obat malaria klorokuin dan hidrosiklorokuin dalam menangani pasien bergejala ringan hingga parah.

External Link: Twitter drpriono