- aljazeera.com
VIVA – Putri dari Presiden Donald Trump, Tiffany Trump ambil bagian dalam gerakan Blackout Tuesday di akun instagramnya. Blackout Tuesday sendiri merupakan bentuk atau reaksi dari masyarakat yang mengutuk insiden pembunuhan yang dilakukan oleh polisi Derek Chauvin kepada pria berkulit hitam George Floyd pada 25 Mei lalu.
Baca Juga: Mantan Polisi Ditembak Mati Saat Penjarahan Demo George Floyd
Tiffany Trump mengunggah sebuah foto hitam di akun instagramnya dengan caption mengutip salah satu omongan dari Helen Keller.
”Alone we can achieve so little; together we can achieve so much. (jika sendiri kita hanya menggapai sesuatu begitu sedikit, jika bersama kita dapat menggapai sesuatu lebih banyak)”- Helen Keller #blackoutTuesday #justiceforgeorgefloyd," tulisnya.
Unggahan Tiffany itu muncul satu hari setelah sang ayah mengancam akan mengerahkan pasukan militer. Hal itu akan dilakukan Trump jika negara-negara bagian tidak dapat menahan protes yang terjadi di kota-kota dalam menanggapi insiden kebrutalan polisi dan rasisme sistemik.
Reaksi terhadap posting Instagram-nya beragam, dengan beberapa komentator yang bersumpah untuk berhenti mengikutinya dan yang lain memuji dia karena mengambil sikap yang lebih kuat dalam masalah ini daripada yang dilakukan sang ayah.
"Mungkin kamu bisa mencoba menjelaskan ini kepada ayahmu," tulis satu orang
"Coba panggil ayahmu dan suruh dia baca ini," komentar yang lain.
"Terima kasih Tiffany," komentar lainnya.
"bilang ayahmu untuk menghentikan tembakan gas air mata," ungkap yang lain.
Tiffany Trump adalah anak bungsu dari empat bersaudara, dan satu-satunya anak Donald Trump dengan istri kedua Marla Maples. Tiffany Trump sendiri baru saja lulus dari sekolah hukum. Tiffany Trump, juga memiliki keterlibatan yang jauh lebih sedikit dalam bisnis dan politik ayahnya dibandingkan dengan kakaknya, Donald Jr., Ivanka dan Eric.
Baca juga: Ruslan Buton Ajukan Praperadilan, Polri Merespons
