Akibat Bualan 3 Pria Sebar Video Mandi, Gadis Lugu Bakar Diri

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Freepik/suksao

VIVA – Seorang gadis berusia 15 tahun asal Vellore, Tamil Nadu, India rela membakar dirinya setelah tiga orang pria mengancam dia untuk membayar dengan sejumlah uang atau memuaskan hasrat seksual jika tidak ingin video perempuan itu saat mandi disebarluaskan. 

Tak Ingin Terjebak Macet, Pengemudi Toyota Agya Ini Berakhir Malu

Tidak ingin menuruti tiga pria itu, gadis itu pun mencoba bunuh diri dengan menyiramkan minyak dan membakar dirinya. Niatnya diketahui salah satu tetangga yang melihatnya telah terbakar meski berhasil dipadamkan namun 90 persen tubuhnya telah mengalami luka bakar. 

Dikutip dari Times of India, gadis itu telah meninggal dunia pada Selasa malam setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar yang cukup parah. Menurut keterangan dari sang gadis sebelum meninggal, tiga pria jahat itu mengirimkan video saat dirinya mandi di belakang rumah. 

Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini

“Poona Kannan alias K Akash (22), R Ganapathi (19), dan bocah lelaki berusia 17 tahun lainnya yang biasa bermain di dekat rumah kami merekam video mandi saya. Beberapa hari sebelum upaya bunuh diri saya, Poona Kannan menghubungi saya di salah satu ponsel anggota keluarga saya dan memberi tahu saya bahwa dia telah mengirim video ke nomor WhatsApp kami," kata gadis itu sebelum meninggal.

Salah satu terdakwa itu meminta uang sebanyak 5000 Rupee untuk menghapus video itu. Bahkan ketiga pria itu juga mengaku memiliki video nenek, bibi dan ibu dari gadis itu. 

Polri: Pengemudi GranMax Kecelakaan Maut KM 58 Alami Microsleep

"Dia mengatakan jika saya menawarkan bantuan seksual kepadanya dan teman-temannya, dia akan menghapus videonya," katanya. 

Sementara Inspektur polisi Bagayam Subha mengatakan mereka telah menyita ponsel terdakwa dan memeriksanya. 

“Kami tidak dapat menemukan video mandi di telepon. Kami menyerahkan telepon ke departemen forensik untuk penyelidikan ilmiah untuk memeriksa apakah terdakwa telah membuat cadangan video di perangkat penyimpanan lain sebelum menghapusnya. Kami sedang menunggu laporan forensik," kata Subha.

Baca juga: Rapat Kabinet Perdana Tatap Muka, Menteri Jalani Tahapan Ketat Ini
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya