- Mirror.co.uk
VIVA – Tingkat ancaman virus Corona COVID-19 di Inggris dilaporkan berkurang secara drastis. Untuk itu beberapa minggu belakang Inggris terus melonggarkan batasan secara bertahap setelah penyebaran virus tidak lagi tinggi.
Inggris pun akan menurunkan status darurat COVID-19 dari level 4 ke level 3. Hal itu juga telah disetujui oleh kepala petugas medis untuk Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.
Sementara masyarakat juga terus mendesak agar aturan jarak dua meter juga segera dilonggarkan. Meski direncanakan akan menurunkan level namun peringatan bahwa sekolah dan sektor perhotelan tidak bisa berfungsi saat masih ada.
Kepala Petugas Medis untuk Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, Chris Whitty telah meninjau bukti dan setuju dengan rekomendasi ini untuk pindah ke Level 3 di Inggris.
“Telah ada penurunan yang stabil dalam kasus-kasus yang telah kita lihat di keempat negara, dan ini terus berlanjut. Itu tidak berarti bahwa pandemi telah berakhir. Virus ini masih dalam sirkulasi umum, dan wabah lokal kemungkinan akan terjadi," katanya dikutip dari Daily Mail, Jumat, 19 Juni 2020.
"Kami telah membuat kemajuan melawan virus berkat upaya masyarakat dan kami membutuhkan masyarakat untuk terus mengikuti panduan dengan hati-hati untuk memastikan kemajuan ini berlanjut," sambungnya.
Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan penurunan tingkat peringatan COVID-19 adalah momen besar bagi Inggris dan menunjukkan rencana Pemerintah sedang bekerja.
"Inggris bergerak ke tingkat siaga yang lebih rendah adalah momen besar bagi negara dan merupakan bukti nyata tekad rakyat Inggris untuk mengalahkan virus ini. Rencana pemerintah berhasil. Tingkat infeksi menurun dengan cepat, kami telah melindungi NHS dan, berkat kerja keras jutaan orang di layanan kesehatan dan perawatan sosial kami, kami membuat negara kembali berdiri," kata Hancock.
Baca juga: KM Puspita Jaya Tenggelam di Selat Sunda, 10 Penumpang Hilang
