- Istimewa
VIVA – Para dokter di Rumah Sakit Militer mengatakan bahwa kondisi Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, membaik setelah diberikan oksigen. Hernandez dinyatakan positif COVID-19 pada minggu lalu dan sehari kemudian dirawat di rumah sakit dengan gejala pneumonia.
Dilansir dari laman Pbs.org, Kamis, 25 Juni 2020, tim medis menyatakan bahwa pada Selasa, 23 Juni 2020, pneumonia yang diderita Hernandez memburuk dengan peradangan yang lebih besar di paru-parunya dan penurunan kadar oksigen. Mereka kemudian memutuskan untuk memberikan oksigen kepada Hernandez.
Dokter mengatakan pada Rabu, 24 Juni 2020, kesehatan Hernandez menunjukkan peningkatan. Dia tidak mengalami demam atau kesulitan bernapas. Selain itu, peradangan di paru-parunya menurun.
Istri Hernandez, Ana Garcia de Hernandez, juga dinyatakan positif COVID-19. Dia terus mengikuti saran medis isolasi mandiri di rumah.
Sebagai informasi, Honduras melaporkan kasus positif COVID-19 mencapai 14.000, dan mereka yang meninggal akibat virus tersebut lebih dari 400 orang.
Infeksi meningkat sejak pemerintah mulai membuka kembali aktivitas ekonomi secara parsial pada 8 Juni. Disebutkan bahwa infeksi meningkat lebih dari dua kali lipat sejak saat itu.
Baca juga: Arab Saudi Batasi Jumlah Jemaah Haji, WHO: Ini Pilihan Sulit
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
