- channelnewsasia.com
VIVA – Menteri Penerbangan Pakistan Ghulam Sarwar Khan mengatakan, kecelakaan pesawat yang menewaskan 97 orang bulan Mei lalu terjadi karena kesalahan dari manusia. Pihak yang dituding menybabkan kejadian tersebut adalah pilot dan pengatur lalu lintas udara.
Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) jatuh di perumahan warga pada 22 Mei 2020. Insiden ini terjadi usai kedua mesin pesawat mengalami kegagalan ketika mendekati Bandara Internasional Jinnah.
"Pilot dan pengendali tidak mengikuti aturan standar," kata Khan, dihadapan anggota parlemen, seperti dikutip dari NDTV, Kamis 25 Juni 2020
Khan menambahkan, ketika mencoba untuk mendaratkan pesawat Airbus A320 itu, pilot malah sibuk membahas pandemi virus Corona. "Pilot dan co-pilot tidak fokus dan sepanjang itu mereka berbicara tentang virus Corona," ujarnya.
Tim investigasi Pakistan yang bekerja sama dengan pejabat dari pemerintah Prancis serta industri penerbangan menganalisis data dan perekam suara sebelum pesawat itu jatuh. Dari hasil investigasi itulah Khan menjelaskan, pesawat dinyatakan 100 persen layak untuk terbang dan tidak ada kesalahan teknis.
Kecelakaan penerbangan itu merupakan yang paling mematikan dalam delapan tahun terakhir di sana. Kecelakaan ini pun terjadi beberapa hari setelah penerbangan komersial domestik dibuka kembali setelah pelepasan karantina wilayah akibat virus Corona selama dua bulan.
Baca Juga: Lolos dari Maut, Begini Ungkapan Korban Pesawat Jatuh
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
