Enam Orang Ditikam di Hotel Inggris, Tersangka Ditembak Mati

Enam Orang Ditikam di Hotel Inggris, Tersangka Ditembak Mati
Sumber :
  • BBC News

VIVA – Insiden mengerikan terjadi di sebuah hotel di Glasgow, Inggris, Jumat 26 Juni 2020. Sebanyak enam orang terluka akibat ditikam dalam serangan yang dilakukan seorang pria di hotel Glasgow yang menampung para pencari suaka. 

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Polisi menembak mati tersangka penikaman setelah dia menikam sejumlah orang termasuk satu orang petugas polisi. Polisi Skotlandia menyatakan insiden itu tidak dianggap sebagai serangan teroris, dan meminta masyarakat untuk menghindari spekulasi tentang motif serangan. 

"Menyedihkan namun dapat diprediksi beberapa orang menggunakan insiden mengerikan ini untuk memajukan agenda sayap kanan mereka. Glasgow tidak akan menerima terhadap kebencian memecah belah Anda, jadi jangan mencobanya," kata Menteri Kehakiman Skotlandia, Humza Yousaf, dalam sebuah tweet seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu 27 Juni 2020.

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Insiden mengerikan ini terjadi setelah tiga orang ditikam hingga mati di sebuah taman di Reading, sebelah tenggara Inggris. Polisi memperlakukan insiden itu sebagai aksi terkait teror.

Polisi mengatakan petugas yang terluka dalam kondisi kritis namun stabil. Sedangkan lima korban lainnya semuanya laki-laki, kata polisi. Mereka telah dirawat di rumah sakit. 

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Seorang saksi mata mengatakan kepada Sky News, dia mendengar seorang pria meminta pertolongan dan seorang wanita berteriak. Dia melihat lift berlumuran darah, dan dua orang ditusuk. 

Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, mengatakan insiden itu "sangat mengkhawatirkan". Sementara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan dia sangat sedih dengan insiden mengerikan itu. 

Baca juga: John Kei Ajukan Penangguhan Penahanan, Tokoh Masyarakat Jadi Penjamin

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya