Kasus COVID-19 Naik Drastis, Restoran-Bar di California Ditutup Lagi

Restora, bar di California AS ditutup lagi setelah kasus COVID-19 naik
Sumber :
  • LATimes

VIVA – Gubernur Negara Bagian California, Gavin Newsom menginstruksikan 19 County di California, termasuk Los Angeles, untuk menutup kembali kegiatan indoor, diantaranya restoran dan bar. Menyusul peningkatan signifikan jumlah kasus infeksi COVID-19 pada kurun waktu seminggu terakhir.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Pada keterangan pers, 1 Juli 2020 lalu, selain restoran dan bar, penutupan selama sekurangnya tiga minggu juga diberlakukan terhadap bioskop, museum dan kebun binatang, terhitung mulai akhir pekan ini, yang bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

"Dalam waktu 24 jam, jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID-19 tercatat 110 jiwa dan kasus positif infeksi COVID-19 mengalami peningkatan lebih dari 5.100 pasien di seantero California. Harus ada strategi khusus memperlambat peningkatan kasus COVID-19 di California," kata Gubernur Newsom.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca: Peneliti Peringatkan: Waspada Mutasi Virus Corona Bisa Lebih Menular

State Order Gubernur Newsom berdampak ke kawasan Los Angeles. Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, juga sudah mengumumkan pelarangan pesta kembang api oleh warga Kota Los Angeles.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Hari Kemerdekaan AS biasanya dirayakan oleh rakyat Amerika dengan semarak. Setiap 4 Juli, dirayakan dengan dengan pawai, kendaraan hias dan pesta kembang api. 

"Tapi dengan dikeluarkannya State Order Gubernur Newsom, tentunya tidak akan ada perayaan secara besar-besaran," jelas Ardian B. Nugroho, Juru Bicara Konsulat Jenderal RI di Los Angeles. 

Saat ini, California berada di peringkat kedua di AS setelah New York dalam hal jumlah kasus COVID-19 di seantero AS. "Sejak California, khususnya California Selatan, melakukan re-opening bertahap pada Mei lalu, tren jumlah kasus positif COVID-19 terus mengalami peningkatan, bahkan di LA pernah tercatat mencapai 8 ribu kasus per hari," ujar Ardian.

KJRI Los Angeles terus menghimbau WNI di wilayah kerja dalam menyikapi tren peningkatan kasus COVID-19 tersebut, dengan menjaga kesehatan sebagai fokus utama dan memastikan mematuhi protokol
kesehatan yang diberlakukan otoritas setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya