VIVAnews - Seminggu lalu, 12 Januari 2010, sebuah gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Haiti, negara pulau di Karibia, Amerika. Diperkirakan dua ratus ribu orang meninggal, jutaan tak punya rumah.
Di tengah upaya penyelamatan korban, Minggu 17 Januari 2010, sebuah kapal pesiar bersandar di sebuah pelabuhan di utara Haiti, hanya puluhan kilometer dari pusat gempa yang membuat ratusan ribu orang terjebak di bangunan runtuh. Apakah mereka akan memberikan bantuan untuk para korban?
Jika mengira begitu, Anda salah. Kapal pesiar Royal Caribbean Cruise Lines ini bersandar di Labadee, di pantai utara Haiti. Harian the Guardian melaporkan, para penumpang "bermain jetski, parasailing, dan pesta koktail yang diadakan di dok kapal." Harian Inggris itu juga melaporkan para penumpang kapal mewah itu juga menghabiskan waktu "belanja di pasar seni" dengan kawalan bersenjata untuk memastikan keselamatan mereka.
Meski kapal itu juga mengirim bantuan untuk para korban gempa di pulau itu, namun sejumlah penumpang merasa "prihatin" telah berlabuh di sana. Seorang penumpang mengirim pesan internet memprotes liburan di tempat "puluhan ribu orang tewas dikumpulkan di jalanan, dan orang-orang yang selamat bersusah payah mencari makanan dan minuman."
Ketika Royal Caribbean mengumumkan mengakhiri waktu di Labadee pekan lalu, pejabatnya mengumumkan kepentingan ekonomi dari resor wisata itu bagi warga setempat, sebagaimana juga mereka membantu pasokan makanan.
"Kami memiliki kesempatan luar biasa untuk menggunakan kapal kami sebagai alat pembawa bantuan dan persone untuk Haiti," ujar Wakil Direktur Royal Caribbean, John Weis, seperti dilansir kembali oleh Yahoo!.
CEO Royal Caribbean, Adam Goldstein, juga mempertahankan ide bersandar di Labadee itu. Di situs perusahaannya, Goldstein menulis, "kapal kembali ke Labadee, jelas membuat kontribusi berharga untuk proses pemulihan dengan memasok bantuan di Labadee," ujarnya.
Menurut Goldstein, berada di pulau itu malah membantu menggairahkan kembali perekonomian di bagian utara pulau Haiti itu. Belum lagi, para pekerja kapal juga membantu proses pemulihan. Dan belum lagi, katanya, daerah sebelah utara ini sebentar lagi akan menanggung beban di selatan, kawasan yang paling parah digoncang gempa.
"Kami mendukung tamu kamu yang memilih menolong dengan cara ini, yang konsisten selama 30 tahun sejarah kami di Haiti," ujar Goldstein.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar penetapan pemenang Pilpres 2024 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu pagi.
Selain tudingan Houthi ke Arab Saudi dan kekuatan tiga negara itu, ada pula berita soal ucapan terima kasih dari Gibran buat Anies dan Ganjar jadi terpopuler News VIVA.
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah orang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba diantara enam orang itu ada Chandrika Chika dan Aura Jeixy.
Dangdut Populer: Rumah Via Vallen Digeruduk Warga, hingga Pesan Penting Lady Rara
JagoDangdut
1 jam lalu
Kabar mengejutkan datang dari keluarga Via Vallen, rumah sang biduan yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba saja digeruduk oleh warga pada Senin, 22 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini