Krisis Politik Thailand

Ribuan Calon Jemaah Haji Tertahan di Bandara

VIVAnews - Lebih dari 5000 warga Muslim Thailand yang akan menunaikan ibadah haji, tak bisa berangkat karena Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) telah memaksa untuk menutup bandara Selasa lalu.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Pejabat senior Islam telah memohon PAD untuk bisa membiarkan warga Muslim naik pesawat di BAndara Suvarnabhumi, sehingga mereka menunaikan haji ke Saudi Arabia.

Blokade bandara bisa mengirim pesan yang salah  kepada Saudi Arabia soal tak adanya toleransi beragama di Thailand.

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau

Pridi Chueaphudee, penasihat Chularatchamontri, pimpinan masyarakat Islam Thailand, dan Komite Pusat Islam Thailand, mengatakan ritual tahunan ke Mekkah ini secara spiritual sangat penting bagi umat muslim.

Sekitar 450 calon haji terdampar di Bandara Suvarnabhumi dan lebih dari 200 di Bandara Hat Yai. Pridi mengatakan dia akan mengirim surat permohonan kepada Perdana Menteri Somchai Wongsawat, Komandan Militer Jenderal Anupong Paojinda dan PAD.

Ekonomi Global Semakin Seram, Erick Thohir Ungkap Sudah Mulai Terjadi Perang Tarif

Senin mendatang adalah hari terakhir para calon haji harus tiba di Saudi Arabia sebelum haji dimulai, kata Pridi. Bila Muslim Thailand tak bisa terbang  tepat waktu tiba disana, maka akan merusak hubungan kedua negara.

“Atas nama Chularatchamontri dan CICT saya memohon PAD untuk memahami kebutuhan spiritual dari warga Muslim Thailand. Kami tak ada urusan dengan pihak manapun. Kami memelihara netralitas kami, dan diatas semuanya, mencintai Raja kita," kata Pridi seperti dikutip Bangkok Post Jumat 28 November 2008.

“Beberapa calon haji telah menjual tanah mereka untuk sekali seumur hidup menunaikan ibadah haji ini, dan sekarang mereka terdampar di bandara,” kata Pridi lagi.

Direktur Bandara Hat Yai, Nat Homasawin, membenarkan bahwa lebih dari 200 calon haji terdampar di bandara, karena semua penerbangan dibatalkan setelah PAD mengambil alih terminal Bandara Suvarnabhumi.

Perwakilan penyelenggara usaha haji, kemarin telah mengirimkan surat kepada Kanapom Apinontkul, manajer agen penjualan Thai Airways International di Hat Yai, meminta pesawat charter untuk menggantikan TG 8530 ke Mekkah yang telah dibatalkan pemberangkatannya. Mereka juga meminta ganti rugi atas kerepotan yang terjadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya