VIVAnews - Seorang remaja putri berhasil dievakuasi dari reuntuhan bangunan sekolah di Port-au-Prince, 15 hari setelah gempa bumi mengguncang ibukota Haiti tersebut, Rabu 27 Januari 2010.
Tim penyelamat Prancis yang menemukan Darlene Etienne, siswa 17 tahun, mengatakan, penemuan tersebut adalah keajaiban karena Etienne berhasil bertahan lebih dari dua pekan di bawah puing-puing bangunan.
Seperti dikutip dari laman harian The Telegraph, keluarga Etienne sedang berada di College of St Gerard saat Haiti diguncang gempa pada 12 Januari. "Kami kira dia sudah meninggal," kata sepupu Etienne, Jocelyn A.
Etienne ditemukan lima hari setelah pemerintah Haiti secara resmi mengumumkan berakhirnya operasi pencarian dan penyelamatan. "Saya tidak tahu bagaimana dia bertahan begitu lama. Ini adalah mukjizat," kata seorang petugas penyelamat, JP Malaganne.
"Dia hanya bilang 'terima kasih', dia sangat lemah," kata Komandan Samuel Bernes. Bernes mengatakan, para tetangga sekolah sedang mencari barang-barang di reruntuhan rumah mereka saat mendengar suara minta tolong. Warga kemudian menghubungi tim penyelamat. Gadis itu terperangkap di antara tembok yang ambruk dan sebuah pintu, sehingga dia bisa berbaring. Dia langsung diberi oksigen dan dibawa ke rumah sakit darurat milik tim Prancis.
Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024
Pabrikan otomotif asal China, Wuling akan memeriahkan pameran PEVS 2024 dengan menampilkan lini kendaraan listrik, salah satunya Wuling Cloud EV.
