VIVAnews - Setelah mengancam Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama jika terus diam dengan kondisi Palestina, muncul lagi pesan yang diduga berasal dari gembong teroris wahid, Osama Bin Laden.
Pesan yang beredar Jumat 29 Januari 2010 tak seperti biasanya. Osama tak menyinggung soal agama maupun perang suci atau jihad. Osama kali ini bicara soal pemanasan global. Hah?
Bos Al Qaeda itu mengecam Amerika Serikat dan industri negara adidaya tersebut telah menyebabkan pemanasan global. Kata Osama, satu-satunya cara untuk menghentikan bencana akibat pemanasan global adalah menghancurkan perekonomian Amerika Serikat.
Osama menyerukan boikot produk Amerika Serikat dan menghentikan penggunaan mata uang AS, dollar.
"Akibat pemanasan global akan terasa di semua daratan. Kekeringan akan menyebar luas, sementara di belahan dunia lainĀ terjadi banjir dan topan," kata Osama dalam rekaman suaranya yang disiarkan jaringan televisi Al Jazeera.
Osama menekankan penolakan Washington atas Protokol Kyoto- yang bertujuan mengurangi efek rumah kaca- adalah 'kejahatan terhadap iklim global'. Osama juga mengecam AS atas terjadinya krisis ekonomi global, dan mengakibatkan kemiskinan dan pengangguran berjuta penduduk Bumi.
Ini adalah kali pertamanya Osama memberikan pesan khusus dengan tema pemanasan global. Sebelumnya, topik ini hanya sedikit disinggung oleh Osama maupunĀ pimpinan Al Qaeda lainnya.
Retorika berbeda yang disajikan Osama Bin Laden menuai reaksi. Menurut pengamat terorosme, Evan Kohlman, Osama memanfaatkan isu pemanasan global sebagai jembatan. Apalagi, isu ini sedang hangat-hangatnya.
"Mereka ingin menarik perhatian orang-orang yang sebenarnya tak bersimpati dengan Al Qaeda, namun marah kepada Amerika dan negara Barat lainnya. Agar mereka sama-sama melawan Barat," kata Kohlmann.
"Osama sedang membuat orang-orang itu menerima solusi alternatif melawan AS dan Barat dengan menggunakan kekerasan atau teror," tambah dia.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Politik
29 Mar 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20
Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Politik
29 Mar 2024
Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.
Polri menegaskan bakal memburu para tersangka. Dalam kasus itu, polisi sudah lima tersangka yang semuanya WNI.
Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
7 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Diduga Pacaran dengan Gilga Sahid, Happy Asmara Akhirnya Angkat Bicara
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Happy Asmara baru-baru ini buka suara mengenai kabar dirinya berpacaran dengan Gilga Sahid. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Selengkapnya
Isu Terkini