VIVAnews - China membantah laporan dari badan kontra intelijen Inggris bahwa mereka telah melakukan spionase atas para eksekutif Inggris melalui berbagai cara, mulai dari pemberian hadiah hingga daya tarik seks.
Bantahan itu dilontarkan oleh seorang pengamat militer yang dimuat oleh laman surat kabar berbahasa Inggris milik pemerintah China, The Global Times. "Laporan dari MI5 itu rekaan yang tidak berdasar," kata pakar militer, Dai Xu, kepada The Global Times, Senin 1 Februari 2010.
Dia merujuk kepada kabar dari koran Inggris, The Times, yang mengutip laporan rahasia MI5, yang sudah bocor ke tangan media massa di sana.
MI5 menuduh China telah melakukan spionase atas sejumlah eksekutif di negara mereka dengan berbagai cara. Mulai dari pemberian hadiah barang elektronik yang sudah disusupi virus Trojan hingga mengerahkan perempuan penghibur untuk memeras korban agar mengungkap rahasia perusahaan.
Dai menilai bahwa laporan MI5 itu merupakan contoh dari upaya negara-negara Barat dalam mendiskreditkan China.
"Barat berulangkali menuding China sebagai sebuah negara yang telah dilengkapi dengan teknologi spionase yang canggih. Namun masyarakat tidak dilengkapi cukup informasi mengenai fakta bahwa China merupakan korban pencurian rahasia yang dilakukan oleh negara-negara Barat," kata Dai.
Maka, dia menilai bahwa informasi yang tidak imbang selama ini menjadi peluang bagi kekuatan-kekuatan Barat untuk mendiskreditkan China.
Bukan kali ini saja China menjadi sasaran kecurigaan negara-negara Barat atas praktik spionase yang dilakukan Tiongkok.
Jelang kunjungan Kanselir Jerman, Angela Merkel, ke Beijing pada 2007, tabloid mingguan Der Spiegel mengabarkan bahwa jaringan komputer di sejumlah institusi pemerintahan di Jerman berulangkali disusupi peretas yang konon didukung oleh unit-unit militer China.
Tahun lalu, Universitas Toronto, Kanada, memaparkan laporan bahwa para intel internet China telah menyusup 1.295 komputer di 103 negara dalam jangka waktu dua tahun.
Bulan lalu, pengelola laman terkemuka pencari data dan informasi Google Inc. mengeluh bahwa produk email mereka, Gmail, berulangkali diserang para peretas dari China, yang menyabot akun-akun email para aktivis hak asasi manusia. Selain itu, para peretas juga mengganggu jaringan komputer sejumlah perusahaan.
Itulah yang membuat Google mengancam akan keluar dari China dan tidak lagi melakukan sensor atas layanannya di negeri itu. Kini, Google tengah berunding dengan China untuk membahas isu itu.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) menyampaikan bahwa Iran dapat meninjau kembali penggunaan nuklirnya di tengah memanasnya hubungan dengan Israel.
Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
7 Persiapan Nonton Konser TVXQ di Jakarta, Tiket dan Lightstick Wajib Banget!
IntipSeleb
21 menit lalu
Menonton konser TVXQ di Jakarta butuh persiapan lho, Cassiopeia. Yuk, intip langkah-langkah persiapan nonton 2024 TVXQ! Concert 20&2 di Jakarta pada 20 April 2024.
Lirik Lagu Menungso Ora Toto - Dike Sabrina Feat Shinta Arsinta
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Dike Sabrina kembali duet bersama Shinta Arsinta dengan membawakan lagu yang berjudul 'Menungso Ora Toto'. Keduanya memang sering kali berkolaborasi untuk channel YouTube
Selengkapnya
Isu Terkini