VIVAnews - Sedikitnya 41 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri yang dilakukan seorang perempuan di timur laut Baghdad, Senin 1 Februari 2010.
Juru bicara kementrian dalam negeri Irak mengatakan, pelaku meledakkan rompi berisi bahan peledak di antara sejumlah peziarah Syiah yang sedang berada dalam perjalanan ke Karbala, 80 kilometer dari Baghdad.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, sedikitnya 106 peziarah lain terluka. Para peziarah sedang memperingati Arbaeen, akhir dari 40 hari masa berkabung bagi cucu lelaki Nabi Muhammad.
Keamanan diperketat di sekitar tempat ibadah yang dibangun untuk Imam Hussein di Karbala selama acara tahunan ini. Puncak acara berlangsung Jumat pekan lalu. Beberapa tahun belakangan, peziarah menjadi target serupa. Diduga pelaku serangan adalah kelompok ekstrim Sunni.
Dua belas bulan lalu, sebanyak 32 peziarah terbunuh oleh pengebom bunuh diri perempuan di dekat Baghdad. Serangan kali ini terjadi di tengah ketegangan yang semakin memuncak antara kelompok Sunni dan Syiah menjelang pemilihan parlemen pada Maret mendatang.
Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi
Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP
