Bibi Obama Terancam Dideportasi

VIVAnews - Bibi Presiden Barack Obama dari Kenya, Zeituni Onyango akan berhadapan dengan hakim imigrasi untuk melawan deportasi yang dijatuhkan padanya, Kamis, 4 Februari 2010, di Boston, Amerika Serikat (AS).

Ini merupakan persidangan imigrasi kedua bagi Onyango yang ingin diizinkan untuk tinggal di AS.

Seperti dikutip dari laman harian The Telegraph, perempuan kulit hitam berusia 57 tahun tersebut merawat saudara-saudara Obama dan pindah ke AS tahun 2000. Sejak 2008, dia tinggal di sebuah perumahan rakyat di Boston.

Permohonan suaka pertamanya ditolak dan dia seharusnya dideportasi pada 2004. Namun, Onyango tidak meninggalkan AS dan statusnya sebagai imigran ilegal terungkap beberapa hari sebelum Obama terpilih menjadi presiden.

Obama mengakui, tidak tahu tantenya tinggal di AS secara ilegal. Dia mengatakan, hukum harus diikuti. Hakim setuju untuk membuka kembali kasus yang akan digelar secara tertutup atas permintaan Onyango.

Mike Rogers, juru bicara firma hukum Ohio yang membela Onyango mengatakan kliennya tidak mencoba memanfaatkan hubungannya dengan Obama. Ayah kandung Obama adalah saudara tiri Onyango.

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem

"Semua orang tahu, Onyango punya hubungan keluarga dengan Obama. Namun, Obama tidak bisa terlibat dalam kasus ini. Hukum harus tetap berjalan," kata Rogers.

antique.putra@vivanews.com

Xiaomi, Redmi Pad Pro 2024

Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya

Redmi Pad Pro menawarkan layar besar 12,1 inci dengan refresh rate 120Hz, performa tangguh dari Snapdragon 7s Gen 2, dan baterai 10.000 mAh yang tahan lama hingga berjam.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024