Perjanjian Ekonomi Indonesia-Australia Resmi Berlaku Pekan Ini

Kerjasama Indonesia dan Australia
Sumber :
  • http://www.cicak2.com.au

VIVA – Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau IA-CEPA, secara resmi mulai berlaku minggu ini. Kerja sama ekonomi ini akan membawa peluang baru dalam perdagangan dan investasi bagi kedua negara.

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

Menteri Perdagangan Australia, Simon Birmingham, mengatakan IA-CEPA menjadi peluang utama untuk perekonomian di babak baru dengan Indonesia sebagai negara tetangga. Diharapkan kemitraan ini membantu mempererat kemitraan kedua negara.

"Meningkatkan ikatan ekonomi antara kedua negara kita akan menciptakan peluang perdagangan yang baru bagi bisnis Australia dan Indonesia, mendorong investasi dua arah dan meningkatkan kemakmuran kedua negara kita," kata Birmingham, dalam keterangan resmi Kedutaan Besar Australia di Jakarta kepada VIVA.

Turis Australia Ngeluh Terjangkit DBD di Bali, Menkes Bilang Harusnya Bersyukur

Di bawah kemitraan IA-CEPA, Australia akan segera menghapus semua tarif impor Indonesia ke Australia, termasuk kendaraan bermotor listrik. Perjanjian ini juga menciptakan peluang untuk investasi Australia yang lebih besar di sektor kesehatan, pariwisata, telekomunikasi, layanan logistik di Indonesia.

Nantinya setelah perjalanan internasional kembali dibuka, masyarakat Indonesia juga bisa berkunjung ke Australia untuk meningkatkan keterampilan lewat program pertukaran profesional dan program pelatihan berbasis tempat kerja.

Media Asing Sebut Penampilan Timnas Vietnam Jauh di Bawah Indonesia: Sangat Kontras

Beberapa bidang yang tersedia antara lain pendidikan, pariwisata, telekomunikasi, pembangunan infrastruktur, kesehatan, energi, pertambangan, jasa keuangan dan ekonomi digital.
 

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024