Logo DW

Selama Pandemi Virus Corona, yang Kaya Menjadi Makin Kaya

picture-alliance/dpa/AFP Creative
picture-alliance/dpa/AFP Creative
Sumber :
  • dw

Jika tidak tertular Covid-19, mereka yang memiliki banyak uang bisa menghadapi krisis virus corona dengan tenang. Karena kekayaan mereka terus bertambah sejak tahun lalu. Pada saat yang sama, kelompok orang kaya juga makin luas, kata survei terbaru World Wealth Report yang dirilis biro konsultan Capgemini hari Kamis (9/7).

Tahun lalu, para miliuner dan orang superkaya dunia bisa menikmati peningkatan harta secara mencolok dari naiknya indeks di pasar bursa. Menurut World Wealth Report 2020, harta mereka naik 8,6 persen, dari seluruhnya 65,58 triliun dolar tahun 2018 menjadi 74 triliun dolar tahun 2019.

Dalam surveinya, Capgemini menganalisa data-data statistik nasional berbagai negara dan data-data organisasi internasional seperti Bank Dunia.

Keuntungan di pasar bursa

Tahun 2019, di seluruh dunia ada 19,6 juta orang yang memiliki harta lebih dari satu juta dolar AS, kata laporan itu. Ini berarti peningkatan 8,8 persen dibanding angka tahun 2018. Hampir 200 ribu orang memiliki harta lebih dari 30 juta dolar.

Klaus-Georg Meyer dari Capgemini mengatakan, dampak krisis corona terhadap nilai kekayaan para jutawan dolar memang masih belum jelas. Tapi kalau dbandingkan data-data dari Januari sampai April 2020, harta para jutawan dolar diperkirakan turun 6-8 persen.

Namuni kemerosotan itu tampaknya bisa ditandingi dengan kenaikan saham di pasar bursa sampai akhir tahun ini. "Setelah anjlok bulan Maret, sekarang pasar saham menunjukkan kenaikan lagi”, kata Klaus-Georg Meyer.