Pasien 30 Tahun Meninggal Dunia Usai Ikut 'Pesta Covid'

Petugas medisdi Texas
Sumber :
  • www.theguardian.com

VIVA – Seorang pasien berusia 30 tahun meninggal dunia setelah menghadiri 'Covid Party' atau pesta corona. Menurut keterangan pejabat medis di negara bagian Texas, Amerika Serikat, pasien itu meyakini bahwa virus corona adalah hoaks alias rekayasa semata.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Tepat sebelum pasien meninggal dunia, pasien itu berbicara kepada perawat dan berkata 'Saya pikir saya melakukan kesalahan, saya pikir ini hanya tipuan," kata Kepala Petugas Medis di Rumah Sakit Methodist, Dr Jane Appleby.

"Saya tidak ingin membuat kepanikan. Kami hanya mencoba memberi contoh nyata untuk membantu pasien kami menyadari bahwa virus ini sangat serius dan dapat menyebar dengan mudah," ujarnya, seperti dikutip The Guardian, Senin 13 Juli 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Covid Party adalah pertemuan yang diadakan oleh seseorang yang didiagnosis dengan coronavirus, untuk melihat apakah virus itu benar-benar nyata dan untuk melihat secara langsung keberadaan orang lain yang juga terinfeksi.

Dalam komentarnya, Appleby mengaku khawatir dengan meningkatnya infeksi yang naik sekitar lima persen beberapa minggu sebelumnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Tolong pakai masker, tinggal di rumah saat tak ada keperluan mendesak, hindari kerumunan orang dan bersihkan tangan Anda," ujar Appleby.

"Tolong pakai topeng, tinggal di rumah kapan saja Anda bisa, hindari kelompok orang dan bersihkan tangan Anda," kata Appleby.

Seruan ini datang ketika para pejabat tinggi di Houston mendesak untuk kembali memberlakukan lockdown, karena temuan COVID-19 yang kembali meningkat.

Walikota Houston Sylvester Turner dan Hakim Kabupaten Harris Lina Hidalgo mengatakan perintah tinggal di rumah diperlukan bagi kota terbesar keempat Amerika itu, untuk mengatasi gelombang corona.

Pekan lalu, Texas terus memecahkan rekor untuk kasus yang dikonfirmasi dan kematian terkait dengan penyakit tersebut. Pejabat kesehatan negara melaporkan 8.196 kasus baru pada hari Minggu, 80 kematian lainnya dan total 10.410 orang dirawat di rumah sakit karena virus.

Namun, keputusan mengenai penguncian itu berada di tangan gubernur Partai Republik Greg Abbott, yang telah menentang langkah ini, dengan mengatakan itu harus menjadi pilihan terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya