Popularitas Trump Melorot Parah, Ketua Tim Kampanye Dipecat

Presiden AS Donald Trump
Sumber :
  • IG Donald Trump.

VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengganti ketua tim kampanye menjelang pemilihan umum yang akan digelar beberapa bulan ke depan. Brad Parscale adalah tokoh kontroversial yang membantu mendongkrak nama Trump untuk kembali maju dalam pemilu November 2020.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Parscale akan diturunkan dari jabatannya menjadi penasihat senior, sedangkan wakil ketua tim kampanye Bill Stepien akan mengambil alih posisi tersebut. Parscale berada di bawah tekanan sejak Juni, karena gagal menggelar kampanye yang rencananya akan dihadiri oleh ratusan ribu pendukung di Tusla.

Pada saat itu, putri dan menantu presiden yaitu Ivanka Trump dan Jared Kushner mengaku kesal karena Parscale telah menjanjikan banyak orang akan datang dalam reli kampanye tersebut. Nyatanya, yang muncul hanya sekitar 6.000 orang.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Dilansir dari The Guardian, perombakan juga terjadi setelah popularitas Trump tertinggal jelang pemilu. Trump selisih 15 poin dengan rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden dalam jajak pendapat nasional Quinnipiac yang dirilis pekan ini.

Diduga kekacauan respons pemerintahan Trump yang tidak efektif selama pandemi Corona COVID-19 yang telah merenggut 137 ribu nyawa di AS serta anjloknya ekonomi nasional, memicu penurunan tingkat popularitas presiden berusia 74 tahun itu.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Parscale memimpin tim kampanye Trump sejak Februari 2018 dan direkomendasikan untuk posisi itu oleh Kushner. Dia adalah seorang pengusaha dan tidak memiliki latar belakang politik sebelum bergabung dengan tim kampanye Trump.

Menurut laporan, Parscale banyak mendapat keuntungan dari kampanye di mana perusahaannya memperoleh keuntungan hampir US$40 juta dari berbagai komite pemilihan Trump. (art)

Baca juga: Konglomerat Harita Group Lim Haryanto Wijaya Diperiksa KPK

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya