Logo ABC

Vaksin Virus Corona dari Oxford Inggris Diharapkan Siap Akhir 2020

Dalam foto arsip 16 Maret 2020 ini, Neal Browning menerima suntikan dalam uji klinis tahap pertama dari vaksin potensial untuk COVID-19 di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Amerika Serikat.
Dalam foto arsip 16 Maret 2020 ini, Neal Browning menerima suntikan dalam uji klinis tahap pertama dari vaksin potensial untuk COVID-19 di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Amerika Serikat.
Sumber :
  • abc

Hasil uji coba awal vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas Oxford menunjukkan vaksin ini aman dan telah menghasilkan respons kekebalan.

Vaksin Buatan Oxford:
- Vaksin eksperimental diberikan kepada orang dewasa yang sehat berusia 18-55 tahun tanpa riwayat COVID-19
- Vaksin tidak memicu efek samping yang serius dan menghasilkan antibodi dan respon imun sel-T
- Beberapa negara telah menandatangani perjanjian dengan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin

Vaksin ini telah melewati uji klinis yang melibatkan 1.077 orang dewasa dalam keadaan sehat berusia 18-55 tahun tanpa riwayat pernah terjangkit COVID-19.

AZD1222, sebutan vaksin tersebut, sedang dikembangkan oleh AstraZeneca dan para ilmuwan di Oxford dengan menunjukkan tidak memicu efek samping yang serius dan menimbulkan respons antibodi dan kekebalan sel-T,

Respon yang terkuat terlihat pada orang yang menerima dua dosis.

Hasil uji coba vaksin ini telah diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet.

"Kami berharap sistem kekebalan akan mengingat virus ini, sehingga vaksin kami akan melindungi orang untuk jangka waktu yang lama," kata Andrew Pollard dari University of Oxford, yang memimpin uji coba.