- Ist
VIVA – Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020 mendatang. Keputusan dibuat setelah Mahkamah menerima laporan dari pengadilan regional dan komite rukyatul hilal Arab Saudi.
Dalam sebuah pernyataan dilansir SPA, Senin malam, Mahkamah Agung telah menugaskan komite ad hoc untuk memantau awal bulan baru dalam kalender hijriah. Berdasarkan laporan dari pengadilan regional dan komite rukyatul hilal terungkap bahwa tidak ada yang menyaksikan telah melihat hilal Dzulhijjah.
Sesuai hadis Nabi Muhammad SAW, yang mengatakan bahwa jika tidak dapat melihat hilal, maka digenapkan 30 hari pada bulan berjalan (istikmal). Dengan demikian, Mahkamah memutuskan awal bulan Dzulhijjah akan dimulai pada hari Rabu, 22 Juli 2020.
Kemudian puncak ibadah haji atau hari Arafah pada 9 Dzuhijjah jatuh pada 30 Juli 2020. Lalu Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah pada hari berikutnya, Jumat, 31 Juli 2020.
Mahkamah Agung berharap para jemaah haji tahun ini diberikan kemudahan, aman dan terhindar dari segala macam penyakit. Mahkamah juga mengucapkan selamat kepada Muslim di seluruh dunia atas hari raya Idul Adha yang diberkati.
Baca: Sidang Isbat Idul Adha Digelar 21 Juli, Ini Lokasi Rukyatul Hilal
Sementara Kementerian Agama RI baru akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Dzulhijjah 1441 Hijriah. Sidang Isbat akan digelar pada hari ini Selasa, 21 Juli 2020.
Menteri Agama, Fachrul Razi, dijadwalkan akan memimpin langsung sidang Isbat. Karena masih pandemi COVID-19, sidang Isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.
Sidang diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 84 titik di seluruh Indonesia.
