AS Tuduh China Sponsori Mata-mata Siber Retas Riset Vaksin COVID-19
- bbc
Departemen Kehakiman Amerika Serikat menuduh China mensponsori para peretas yang mengincar sejumlah laboratorium yang tengah mengembangkan vaksin Covid-19.
Tuduhan ini dilontarkan seiring dengan pengumuman dakwaan terhadap dua mantan mahasiswa teknik elektro bernama Li Xiaoyu dan Dong Jiazhi, pada Selasa (21/07).
Mereka didakwa melakukan berbagai hal, termasuk memata-matai perusahaan-perusahaan AS yang meriset virus corona. Mereka pun dituding mendapat bantuan dari agen-agen pemerintah China untuk pencurian lain.
Dakwaan ini mengemuka di tengah upaya AS dalam menangani mata-mata siber China. AS, Inggris, dan Kanada pekan lalu juga menuduh Rusia berusaha mencuri riset terkait Covid-19.
Apa saja tuduhan terhadap kedua pria?
Tim jaksa mengatakan kedua pria itu memata-matai perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts. Perusahaan tersebut diketahui sedang meriset bakal vaksin Covid-19.
Mereka juga dituduh meretas sebuah perusahaan di Maryland, kurang dari sepekan setelah perusahaan itu menyatakan sedang meriset Covid-19.