VIVAnews - Sebuah sekolah di Inggris melarang siswa-siswi sekolahnya untuk bertukar kartu Hari Valentine. Alasannya, anak-anak tersebut belum cukup dewasa untuk melakukan hal-hal romantis.
Surat kabar Times, Kamis 11 Februari 2010, memberitakan, Sekolah Dasar Ashcombe di Somerset, Inggris barat daya, yang mengajar siswa berusia empat hingga sebelas tahun, mengancam akan menyita kartu-kartu Valentine di lingkungan sekolah.
"Beberapa anak dan orang tua sering mendorong agar pembicaraan mengenai teman dekat lelaki dan perempuan dilakukan sesering mungkin," tulis kepala sekolah Peter Turner dalam newsletter bulanan sekolah.
"Kami yakin metode seperti itu sebaiknya menunggu hingga anak-anak cukup dewasa secara emosional dan sosial sehingga bisa memahami komitmen yang akan diperlukan ketika memiliki kekasih," kata Turner dalam surat edaran yang dibagikan pada para orang tua murid.
Namun, kebijakan sekolah dengan 419 murid tersebut dikritik karena larangan saling berkirim kartu Valentine tersebut. Rajeev Takyar, salah seorang orang tua murid menganggap larangan tersebut konyol. "Apa yang akan terjadi berikutnya? Larangan itu menghentikan pembelajaran bersosialisasi anak-anak. Kalau begitu, bagaimana mereka bisa belajar tentang menjalin sebuah hubungan?" kecam Takyar.
Ngeri, Pemain yang Ngebet Bela Timnas Indonesia Bawa Crystal Palace Pecundangi Liverpool di Anfield
Jairo Riedewald yang dikabarkan ngebet membela Timnas Indonesia dimainkan ketika Crystal Palace mengalahkan Liverpool di Anfield.
