Presiden Filipina Perintahkan Warganya Cuci Masker Pakai Bensin

Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Wisnu Widiantoro

VIVA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Duterte memerintahkan warganya untuk mendesinfeksi masker mereka dengan bensin, jika tidak punya alkohol.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Ini adalah kedua kalinya dia membuat pernyataan itu, meski pekan lalu pejabat pemerintahan akhirnya mengeluarkan klarifikasi bahwa pernyataan Presiden hanya lelucon. Salah satu pejabat kesehatan menegaskan masker kain harus dicuci secara normal.

Namun, akhir pekan lalu, Duterte kembali membuat pernyataan serupa dan menambahkan bahwa dia 'tidak bercanda'. "Apa yang saya katakan itu benar, pergi ke pompa bensin," ujar Duterte.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Baca: Begini Kehidupan di Salah Satu Negara Lockdown Terketat di Dunia

Tidak ada bukti bahwa bensin dapat mensterilkan masker dan kontak langsung dengan bahan bakar kendaraan tentu menimbulkan bahaya. Menuangkan cairan yang mudah terbakar seperti bensin juga bisa menimbulkan risiko kebakaran.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Mereka (kritikus) mengatakan 'Duterte gila, bodoh!'. Jika saya gila, maka Anda harus jadi presiden, bukan saya. Apa yang saya katakan itu benar. Jika alkohol tidak tersedia terutama bagi orang miskin, pergi saja ke pompa bensin dan gunakan untuk mendesinfeksi. Saya tidak bercanda," ujar presiden berusia 75 tahun itu, dilansir The Sun.

Mengklarifikasi pernyataan tersebut, juru bicara kepresidenan Harry Roque dengan cepat mengeluarkan klarifikasi. "Saya tidak percaya bahwa setelah empat tahun menjabat sebagai presiden, Anda masih belum mengenalnya. Ini hanya lelucon, mengapa kita menggunakan bensin untuk mencuci," ujarnya. (ren)

International Monetary Fund (IMF).

Lebih Rendah dari Vietnam dan Filipina, Ekonomi Indonesia Diramal IMF Tumbuh Cuma 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 dan 2025 diproyeksi bakal melambat oleh International Monetary Fund (IMF).

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024