- U-Report
VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan buru-buru mengakhiri sesi briefing tentang wabah Corona atau COVID-19 yang diadakan di Gedung Putih tatkala satuan Secret Service atau Paspampres AS dilaporkan menembak seseorang yang disebutkan membawa senjata di luar gerbang Gedung Putih.
Sementara satuan tugas Pemadam Kebakaran juga disebar ke area luar Gedung Putih sekitar pukul 5.55 petang pada Senin, 10 Agustus 2020 waktu setempat, untuk mengamankan lokasi sekitarnya sebagaimana dilansir Washington Post.
Hal itu dibenarkan oleh juru bicara Departemen Damkar Washington, Doug Buchanan.
Baca juga: Donald Trump Usul Pilpres AS Ditunda
Sementara Presiden Trump mengatakan bahwa orang yang berhasil dilumpuhkan karena membawa senjata itu sudah dilarikan ke rumah sakit usai ditembak Secret Service. Namun dia mengaku tak mengetahui pasti kondisinya.
Secret Service mengkonfirmasi insiden itu via Twitter sekitar pukul 06.30 jelang malam. Penembakan terjadi di sekitar 17th Street dan Pennsylvania Avenue.
Sementara CBS lokal menyebutkan bahwa orang tersebut ditembak karena membawa senjata. Hal itu yang membuat Donald Trump kemudian buru-buru menyelesaikan konferensi pers (konpers) yang sedang dilakukannya.
Belakangan disebutkan tak hanya orang yang bersenjata, salah satu anggota Secret Service juga turut dilarikan ke rumah sakit. Sementara FBI dilaporkan juga tengah ikut menyelidiki insiden ini.
