Kakek Ini Pegang Rekor Manusia Tertua yang Sembuh COVID-19

Manusia tertua yang sembuh dari Corona COVID-19
Sumber :
  • pakistantoday

VIVA – Seorang pria asal Islamabad Pakistan, Aziz Abdul Alim, mencatatkan rekor sebagai manusia tertua di dunia yang berhasil sembuh dari serangan virus Corona COVID-19. Kakek berusia 103 tahun ini dinyatakan sembuh setelah sebelumnya divonis positif COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kabar ini tentu sangat menggembirkan mengingat beberapa penelitian dan temuan data menyebutkan bahwa kaum manula paling riskan meninggal karena pandemi yang membuat geger seantero dunia ini. 

Padahal menurut pihak keluarga, Pakistan saat ini tergolong negara dengan penanganan COVID-19 yang kurang bagus. Termasuk dengan sistem penanganan kesehatan di Distrik Chitral tempat dirawatnya Aziz Abdul Alim selama divonis positif COVID-19 pada Juli lalu.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Suasana di Pakistan, Senin, 26 November 2018.

"Kami sempat khawatir melihat usianya saat ini, tapi dia justru tidak khawatir sama sekali," kata sang anak, Sohail Ahmed seperti dilansir pakistantoday, Jumat 14 Agustus 2020.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Masih menurut sang anak, Aziz Abdul Alim justru tak menganggap serius statusnya yang positif terpapar virus yang awalnya muncul di Wuhan China tersebut. Aziz Abdul Alim menganggap serangan virus COVID-19 tak seberapa dengan pengalaman hidupnya.

Menurut Dokter Sardar Nawaz yang ikut merawat di Aga Khan Health Service mengatakan, keberhasilan kakek yang satu ini sembuh dari COVID-19 karena dukungan moral dan psikologi yang diterimanya. Termasuk dari pihak keluarga dan istri barunya.

Ya, Aziz Abdul Alim memang telah lima kali menikah dan saat ini tinggal dengan istri mudanya. Ia telah dikaruniai 9 putra yang tentunya ikut mendukung proses penyembuhannya. 

Sebagai catatan, angka temuan kasus positif COVID-19 di Pakistan mencapai 270.000 orang dengan angka kematian yang tinggi hingga 5.778 orang. Itupun dengan catatan, keterbatasan tes yang dilakukan di Pakistan.

Baca juga: Kakek Ini Pegang Rekor Baru Manusia Tertua Sejagat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya