Logo DW

Oktober Tenggat Baru Kesepakatan Inggris Pasca-Brexit dengan Uni Eropa

picture-alliance/dpa/S. Rousseau
picture-alliance/dpa/S. Rousseau
Sumber :
  • dw

Pembicaraan terhenti karena masing-masing pihak menuduh pihak lain bersikap keras kepala. Di antara poin-poin penting yang mencuat adalah akses Eropa ke perairan perikanan Inggris dan bantuan negara untuk industri. Inggris menginginkan otonomi penuh atas keduanya.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan surat kabar Inggris pada Minggu (06/09), Kepala negosiator Inggris, David Frost, mengatakan bahwa Inggris tidak gentar dengan Brexit "tanpa kesepakatan" dan berjanji tidak akan ada kompromi dalam negosiasi Inggris – UE di London esok.

Kesepakatan ala Australia

Johnson mengatakan bahwa dalam kasus Brexit ”tanpa kesepakatan“, Inggris akan "makmur" bahkan jika memiliki "perjanjian perdagangan seperti UE dengan Australia," yang menurutnya masih merupakan "hasil yang baik."

Australia berdagang dengan Uni Eropa di bawah aturan dan tarif yang diterapkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

"Sebagai pemerintah kami sedang mempersiapkan, di perbatasan kami dan di pelabuhan kami, untuk bersiap akan (kemungkinan) itu," kata sang perdana menteri. "Kami akan memiliki kendali penuh atas hukum kami, aturan kami, dan perairan perikanan kami," katanya.

"Kami tentu saja akan selalu siap untuk berbicara dengan teman-teman Uni Eropa kami bahkan dalam keadaan seperti ini ... Pintu kami tidak akan pernah tertutup, dan kami akan berdagang sebagai teman dan mitra - tetapi tanpa perjanjian perdagangan bebas."