Kebakaran Hebat di California Tewaskan 10 Orang, 16 Dinyatakan Hilang

Kebakaran di California, AS
Sumber :
  • The Guardian

VIVA – Kebakaran hebat yang melanda hutan di California Amerika Serikat (AS), beberapa waktu lalu mengakibatkan 10 orang meninggal. Kebakaran yang termasuk paling mengerikan dalam satu tahun terakhir di California ini juga mengakibatkan 16 orang dinyatakan hilang.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

Diberitakan, petugas kepolisan dari kantor Sheriff Butte County baru saja berhasil melakukan evakusi 7 jenazah korban kebakaran hebat di lahan Hutan Nasional Sierra Californi tersebut, Kamis 10 September 2020 waktu setempat.

Sedangkan korban hilang saat ini tengah terus dilakukan pencarian termasuk sosok Sandy Butler dan suaminya yang saat terjadi kebakaran sempat menelepon putranya. Dalam sambungan teleponnya, Sandy mengaku akan mencari jalan keluar untuk lolos dari kobaran api. 

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

"Kami masih berharap dan berdoa untuk kabar bagus," kata Jessica Fallon, sang menantu Sandy Butler seperti dilansir Huffpost, Jumat 11 September 2020.

Menurut keterangan pihak berwajib, beberapa jasad yang ditemukan berada di lokasi yang berbeda-beda. Proses pencarian sendiri saat ini melibatkan banyak pihak mulai dari pihak kepolisian hingga sukarelawan dari Chico State University.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Baca juga: Kebakaran Hebat di Los Angeles, Tak Ada WNI Jadi Korban

Kebakaran hebat yang melanda California ini total telah menghanguskan lebih dari 2000 rumah warga dan gedung-gedung fasilitas umum di North Complex, sekitar 200 km dari San Francisco. 

Cuaca ekstrem yang menerjang kota-kota besar di Amerika Serikat menjadi pemicu kebakaran di AS. Saking hebatnya kebakaran yang melahap lahan seluas 2000 hektare itu bisa dilihat dari gelapnya langit hingga Kota Los Angeles.

Beruntung kebakaran ini tak ikut memakan korban WNI yang berada di kota tersebut. Dari hasil penelusuran Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, sejauh ini tidak ada korban akibat kebakaran hutan. 

"Tidak ada  WNI menjadi korban. Hal ini mengingat hot spots berada di area hutan. Namun demikian, kami terus proaktif melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait," kata Ardian dari konsulat RI di Los Angeles.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya