Bahrain Menyusul UEA Berdamai dengan Israel

VIVA Militer: Bendera Israel
Sumber :
  • Moderate Rebels

VIVA – Bahrain sepakat untuk menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memuji kesepakatan itu sebagai sebuah terobosan bersejarah.

Ribuan Orang Ikut Pawai Paskah di Jerman, Serukan Perdamaian untuk Ukraina dan Palestina

Dalam pernyataan bersama Amerika Serikat, Bahrain dan Israel mengatakan kesepakatan itu tercapai setelah Trump berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Jumat kemarin, 11 September 2020.

"Ini adalah terobosan bersejarah untuk perdamaian lebih lanjut di Timur Tengah," bunyi pernyataan itu, dilansir Al Jazeera, Sabtu, 12 September 2020.

Kemenag Sebut Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia Pada 3 September

Baca juga: Palestina Gagal Bujuk Liga Arab Kutuk Kesepakatan UEA-Israel

Kesepakatan perdamaian itu muncul setelah Israel dan Uni Emirat Arab mengumumkan kesepakatan serupa bulan lalu. Bahrain akan bergabung dengan Israel dan UEA, untuk seremoni penandatanganan di Gedung Putih pada 15 September 2020.

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

"Tidak terpikirkan bahwa ini bisa terjadi dan begitu cepat," ujar Trump.

Dalam pernyataan berbahasa Ibrani, Netanyahu mengatakan dia 'tergerak' untuk mengumumkan perjanjian dengan Bahrain. Sementara itu, pihak Bahrain mengungkapkan mendukung perdamaian yang adil dan komprehensif di Timur Tengah.

Menanggapi langkah ini, para pemimpin Palestina telah mengkritik negara-negara Arab karena menormalisasi hubungan dengan Israel. Mereka menyebut kesepakatan semacam itu mengancam status quo. 

Dilansir Al Jazeera, kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan UEA atas bantuan Amerika Serikat diumumkan pada 13 Agustus lalu. Ini adalah normalisasi hubungan pertama antara negara Arab dengan Israel dalam 20 tahun terakhir.

Warga Palestina kecewa dengan langkah Uni Emirat Arab karena khawatir langkah tersebut akan melemahkan posisi negara-negara Arab yang telah lama menyerukan penarikan Israel dari wilayah pendudukan Palestina. (ase)

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini

PKS: Israel Biang Kerok Instabilitas Timur Tengah dan Ancaman Perdamaian Dunia

Ketua Fraksi PKS DPR RI menyebut Israel adalah biang kerok instabilitas Timur Tengah dan ancaman perdamaian dunia. Dia berharap kebiadaban Israel dihentikan.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024