Detik-detik Penikaman di Dekat Kantor Charlie Hebdo

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

REPUBLIKA.CO.ID, Penusukan di Paris yang menyebabkan dua orang terluka parah dianggap sebagai serangan teror. Hal ini dikatakan menteri dalam negeri Prancis, Gerald Darmanin.

"Serangan di dekat bekas kantor majalah satir Charlie Hebdo jelas merupakan tindakan "terorisme Islam","" katanya seperti diutip dai BBC.com.

Pihak kepolisian Prancis pun mengatakan seorang pria berusia delapan belas tahun asal Pakistan yang digambarkan sebagai tersangka utama ditangkap di dekat tempat kejadian. Enam orang lainnya ditahan dan sedang diinterogasi.

Para korban penikaman itu adalah seorang pria dan seorang wanita yang bekerja di sebuah perusahaan produksi TV. "Mereka terluka parah oleh senjata jenis parang," kata polisi. Namun, Perdana Menteri Prancis, Jean Castex,  yang mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian --yakni di dekat Boulevard Richard-Lenoir --menegaskan nyawa mereka tidak dalam bahaya.

Serangan itu terjadi ketika pengadilan tingkat tinggi sedang berlangsung terhadap 14 orang yang dituduh membantu dua jihadis melakukan serangan 2015 terhadap Charlie Hebdo, di mana 12 orang tewas. Kini  pihak keamanan meminta Kepala Redaksi Charlie Hebdo berpindah rumah untuk mengamanan diri. Kantor Majalah tersebut jua telah dipindahkan ke lokasi rahasia.

Apa kata pejabat yang terjadi?

Dalam wawancara dengan penyiar France 2, Darmanin menggambarkan penikaman itu sebagai "serangan berdarah baru terhadap negara kita, terhadap jurnalis".