Armenia dan Azerbaijan Menyatakan Siap Perang Habis-habisan
- republika
REPUBLIKA.CO.ID, --- Konflik Armenia dan Azerbaijan terus memanas. Bahkan kini mereka terlibat saling melempar menuduh satu sama lain bahwa seterunya adalah pihak yang menembak langsung ke wilayah masing-masing.
Tak hanya itu, pada Selasa kemarin (29/9) mereka juga dan tekanan internasional agar segera mengadakan pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik terkait wilayah Nagorno-Karabakh. Bakan mereka dengan keras mengancam akan meluas konflik berdarah hingga ke perang habis-habisan.
Kedua negara tersebut juga melaporkan penembakan dari sisi lain melintasi perbatasan bersama mereka, di sebelah barat wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri di mana pertempuran sengit meletus antara pasukan Azeri dan etnis Armenia pada hari Minggu lalu.
- Keterangan foto: Sebuah pemandangan menunjukkan sebuah rumah rusak akibat penembakan baru-baru ini dalam bentrokan bersenjata di perbatasan antara Azerbaijan dan Armenia
Insiden tersebut menandakan eskalasi konflik lebih lanjut meskipun ada permintaan mendesak dari Rusia, Amerika Serikat, dan lainnya untuk menghentikannya.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, berbicara kepada TV pemerintah Rusia, dengan tegas mengesampingkan kemungkinan pembicaraan. Hal yang sama juga dikatakan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Dia mengatakan kepada saluran yang sama bahwa pembicaraan Azerbaijan dan Armenia tidak dapat dilakukan sementara pertempuran terus berlanjut.