Riset: Kehilangan Indera Penciuman Jadi Indikasi Kuat Gejala COVID-19
Jumat, 2 Oktober 2020 - 10:07 WIB
Sumber :
- bbc
Sebuah penelitian menunjukkan, kehilangan indera penciuman kemungkinan menjadi pertanda penularan Covid-19 yang lebih meyakinkan dibandingkan batuk dan demam.
Penelitian University College London (UCL) terhadap 590 orang yang kehilangan indera penciuman atau perasa pada awal tahun, menemukan sebanyak 80% di antara mereka memiliki antibodi virus corona.
Dari mereka yang memiliki antibodi, 40% tak memiliki gejala lainnya.
Bagaimanapun, penelitian ini hanya berfokus pada orang-orang yang memiliki gejala ringan.
Bukti bahwa kehilangan indera penciuman dan pengecapan boleh jadi merupakan tanda-tanda terinfeksi virus corona mulai mengemuka pada April.
Hal itu secara resmi dimasukkan sebagai gejala Covid-19 pada pertengahan bulan Mei.