Sebagai Saudara Jauh, Madagaskar Antusias Pererat Hubungan dengan RI

Kuasa Tetap RI (Kutap RI) untuk Republik Madagaskar Benny YP Siahaan dan Menteri Luar Negeri Madagaskar Tehindranazarivelo Djacoba saat bertemu di Kementerian Luar Negeri Madagaskar di Ibu Kota Antananarivo Kamis, 1 Oktober 2020.
Sumber :
  • KBRI Antananarivo

VIVA – Sebagai dua negara yang “hanya” dipisahkan oleh Samudera Hindia yang maha luas, Indonesia dan Madagaskar ibarat seperti "Saudara Jauh". Namun hal itu tidak menyurutkan niat kedua negara untuk meningkatkan hubungan dan kemitraan bilateral, walaupun dunia sedang dilanda pandemi COVID-19. 

Viral Pembunuhan Pria Lanjut Usia di Babelan Bekasi, Diduga Digorok Keponakannya

Demikian intisari pertemuan antara Menteri Luar Negeri Madasgakar, Tehindranazarivelo Djacoba, dan Kuasa Tetap RI (Kutap RI) untuk Republik Madagaskar, Benny Yan Pieter Siahaan. Berlangsung di Kementerian Luar Negeri Madagaskar di Ibu Kota Antananarivo pada Kamis waktu setempat, ini merupakan kunjungan perkenalan Siahaan sebagai Kutap RI yang baru.      

Dalam pertemuan, Kutap RI menyampaikan salam hangat dari Menlu RI  Retno Marsudi kepada Djacoba. Siahaan pun menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral di segala bidang antara Indonesia-Madagaskar. 

Rekor Dunia Kemenangan Paling Telak di Sepakbola 149-0, Kok Bisa?

Secara khusus, Menlu Djacoba menyampaikan salam hormat kepada Menlu RI. "Kami berharap agar Indonesia sebagai saudara jauh dapat terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya bidang ekonomi dan perdagangan," kata Djacoba.

Sepandangan dengan Menlu Djacoba, Kutap RI menyampaikan bahwa Indonesia dan Madagaskar mempunyai hubungan yang sangat baik dan tidak saja sebagai negara sahabat, tetapi sebagai saudara jauh yang terikat dengan sejarah masa lalu yang sangat erat dimana beberapa literature dan riset menyampaikan bahwa nenek moyang penduduk Madagaskar berasal dari Indonesia.  

7 Negara di Dunia yang Mirip Indonesia, Presidennya Pun Berdarah Jawa

“Ini merupakan asset besar yang memudahkan untuk meningkatkan kerjasama diberbagai bidang dan Indonesia akan terus berupaya meningkatkan kerjasama khususnya di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi," ujar Benny Siahaan, seperti yang disiarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Antananarivo .

Siahaan sebagai Kutap RI yang baru juga menegaskan arti penting kawasan Afrika termasuk Madagaskar dimana Indonesia telah menyelenggarakan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali pada April 2018 yang diikuti dengan Forum Infrastruktur Indonesia-Afrika (IAID) di Bali. 20-21 Agustus 2019 yang dihadiri Madagaskar. "Bahkan Indonesia  dalam proses menaikkan status KBRI di Madagaskar menjadi Kedutaan Penuh serta akan merangkap Mauritius, Seychelles,dan Uni Comoros,” imbuh Siahaan.

Dia juga menginformasikan rencana pelaksanaan pertemuan "3th Ministerial Meeting Archipelagic and Island States (AIS) Forum" pada 25 November 2020 yang akan dilaksanakan secara virtual melalui video conference. Pemerintah Indonesia berharap Menlu Madagaskar dapat hadir dan  mengambil bagian pada  forum ini yang disambut baik Menlu Djacoba.

Madagaskar dikenal sebagai negara-pulau terbesar ke-4 di dunia. Letaknya di Afrika bagian timur dengan luas 587.000 kilometer persegi dan penduduk sekitar 26 juta jiwa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya