1.139 dari 1.555 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri Sudah Sembuh

Suasana Kota New York di tengah pandemi virus corona
Sumber :
  • tvOne / Yanri Subekti

VIVA – Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang sembuh dari COVID-19 per Senin, 5 Oktober 2020 telah mencapai 73 persen. Dari total 1.555 kasus WNI di luar negeri yang terinfeksi Corona, sebanyak 1.139 di antaranya telah dinyatakan sembuh atau 73 persennya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, WNI yang paling banyak sembuh terdapat di Qatar. Dari total 145 WNI yang semula dinyatakan positif virus Corona, 139 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara 5 orang pasien stabil dan satu orang meninggal dunia.

Di Kuwait, terdapat 126 WNI yang positif COVID-19. Namun kini 121 orang di antaranya telah sembuh, empat orang dalam keadaan stabil dan tiga orang meninggal dunia. Di Hong Kong, dari 88 orang yang terinfeksi Corona, 85 orang telah sembuh dan tiga orang warga negara Indonesia dalam kondisi stabil.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sementara itu di Malaysia, terdapat 168 WNI yang terinfeksi COVID-19. Dari jumlah tersebut 114 orang dalam keadaan stabil, 52 orang dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Pesta Seks di Bawah Umur Durasi 4 Hari di Aceh Terbongkar

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Dari data sebaran WNI terkena COVID-19 di dunia, paling banyak WNI yang meninggal adalah di Arab Saudi. Di Kerajaan Saudi, terdapat 211 WNI positif COVID-19 yang mana 84 orang dalam keadaan stabil sementara 72 pasien telah meninggal dunia, sebagaimana data yang dirilis Kemlu RI.

Pemerintah Indonesia mengimbau kepada semua WNI di luar negeri untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat di mana WNI berada. Perwakilan RI di luar negeri juga terus memantau dan memberikan bantuan bagi WNI yang paling terdampak dari pandemi COVID-19.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024