Empat Hari Umrah Dibuka, Tidak Ada Laporan Jemaah Terinfeksi Corona

Pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi
Sumber :
  • Saudi Press Agency

VIVA – Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) menyampaikan sejauh ini tidak ada laporan jemaah umrah yang terinfeksi virus Corona setelah umrah dibuka kembali sejak 4 Oktober 2020 lalu. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Pada hari keempat ziarah, kami menerima sekitar 24.000 jamaah, tidak ada yang menunjukkan gejala virus," kata Juru Bicara Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency, Rabu, 7 Oktober 2020.

Baca: Ibadah Umrah Dibuka Perdana Hari Ini, Dibatasi 6.000 Jemaah Perhari

Momen Menegangkan Anang Hermansyah dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai

Pengelola Masjidil Haram memuji para peziarah karena mengikuti protokol kesehatan dan tindakah pencegahan terhadap virus.

Juru bicara itu juga mengatakan pengelola Dua Masjid Suci fokus pada empat hal utama yakni pencegahan, desinfeksi, evakuasi dan kesadaran jemaah - sebagai konsekuensi dari rencananya untuk terus melanjutkan umrah.

5 Potret Cantik Rebecca Klopper Pakai Kerudung Syari di Tanah Suci

"Kepresidenan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam menyiapkan empat pusat isolasi kesehatan bagi setiap jamaah yang menunjukkan gejala virus atau yang diduga tertular," tambahnya.

Sebelumnya, pihak berwenang di Arab Saudi mengumumkan dimulainya kembali umrah secara bertahap pada 4 Oktober 2020, setelah ditangguhkan pada pertengahan Maret sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan dari penyebaran virus Corona di wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Sesuai ketentuan, pada tahap pertama ini jemaah yang diizinkan untuk melaksanakan ibadah umrah dengan kapasitas 30 persen atau hanya 6.000 jemaah per hari, itu pun hanya dibatasi bagi warga Saudi dan ekspatriat yang bermukim di Arab Saudi. Jumlah jemaah akan ditingkatkan secara bertahap. 

Jemaah yang diizinkan melaksanakan umrah setelah mendaftar melalui aplikasi Eatmarna di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya