Debat Cawapres AS Dicap Cakap, Ini Momen-momen Menonjolnya

Cawapres AS dari Partai Demokrat, Senator California Kamala Harris.
Sumber :
  • Bay News 9

VIVA – Debat calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat antara petahana Mike Pence dengan penantang dari Partai Demokrat, Senator Kamala Harris, dibuka dengan awal yang cukup baik. Debat ini berbeda bila dibandingkan dengan kekacauan debat capres antara Donald Trump dan Joe Biden pekan lalu.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Berikut ini beberapa momen menonjol dalam debat cawapres AS, seperti dilansir Channel News Asia:

- Frustrasi bahwa Trump dan Senat yang dikendalikan Partai Republik akan memperkuat mayoritas konservatif di Mahkamah Agung. Beberapa kelompok dari sayap kiri telah meminta Joe Biden untuk menambah jumlah anggota dari 9 menjadi 11 atau 13 kursi.

Alasan Mike Pence Ogah Dukung Donald Trump di Pilpres AS 2024

Harris menolak mengatakan apakah dia mendukung gagasan itu. Pence lalu mengajukan pertanyaan tentang rencana Biden dan Harris. "Jawaban langsungnya adalah mereka akan mengemas Mahkamah Agung, jika mereka entah bagaimana, memenangkan pemilihan ini," kata Pence.

Baca juga: Dicegah Masuk Jakarta, Ribuan Buruh Tutup Jalan-jalan di Bekasi

Kamala Harris Serukan Israel dan Hamas Segera Gencatan Senjata Selama 40 Hari

- Tentang pemanasan global, Pence menolak mengatakan bahwa hal itu disebabkan aktivitas manusia dan mengatakan perbaikan yang diusulkan Biden akan terlalu mahal. Dia juga secara tidak akurat mengatakan Biden akan melarang rekahan hidrolik.

Pada kenyataannya, Biden berulang kali mengatakan akan mengejar larangan fracking meski dia menentang izin baru untuk pengeboran di tanah federal.

- Mata kiri Pence tampak merah di sebagian besar perdebatan. Lalu lebih dari satu jam, seekor lalat hitam hinggap selama beberapa menit di rambut putih Pence, tergantung saat dia menggelengkan kepalanya. Insiden ini memicu viralnya tagar #fly2024 di Twitter.

- Pascakekacauan debat dan sarat penghinaan pekan lalu antara Biden dan Trump, moderator Susan Page memperingatkan kedua kandidat bahwa dia akan secara ketat menegakkan aturan yang dirancang untuk memastikan kesopanan.

Pence membuka dengan mengatakan itu adalah 'hak istimewa', untuk berada di atas panggung bersama Harris. Beberapa hal sempat memanas, di mana Pence berulang kali menyela Harris dan moderator.

- Biden yang kini berusia 77 tahun, akan menjadi presiden tertua dalam sejarah AS jika dia memenangkan pemilihan. Trump yang berusia 74 tahun yang sedikit lebih muda.

Dari sudut pandang lain, Pence yang berusia 61 tahun dan Harris 55 tahun, kemungkinan besar akan menjadi presiden dibandingkan calon presiden lainnya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya