Logo BBC

Filipina: Istri Terduga Teroris asal Indonesia Berniat Bom Bunuh Diri

Kelompok Abbu Sayyaf disebut berada di balik serangan ini. Serangan bom bunuh diri 24 Agustus di Filipina oleh dua perempuan.-Reuters
Kelompok Abbu Sayyaf disebut berada di balik serangan ini. Serangan bom bunuh diri 24 Agustus di Filipina oleh dua perempuan.-Reuters
Sumber :
  • bbc

Pemerintah Filipina mengatakan istri terduga teroris asal Indonesia, Andi Baso, yang tengah hamil, merencanakan melakukan aksi bom bunuh diri setelah melahirkan.

Kepala Kepolisian Filipina, Jenderal Polisi Camilo Pancratius Cascolan mengatakan Senin (12/10), Nana Isirani alias Rezky Fantasya Rullie alias Cici tengah hamil lima bulan dan masih berada di Sulu, Filipina selatan.

"Dia masih di (provinsi) Sulu. Kami masih harus mendapatkan hasil kewarganegaraannya, dan pada saat yang sama, kami masih harus mengambil beberapa informasi karena tentu saja itu bagian dari prosedur, dan kami harus menjaga kesehatan fisiknya,`` kata Cascolan dalam siaran pers.

Sebelumnya, pejabat militer setempat menyebut Nana S. Isirani alias Rezky Fantasya Rullie alias Renzy Fantasya Rullie alias Cici sebagai warga negara Indonesia.

Pejabat militer setempat juga mengatakan Cici berencana melakukan aksi bom bunuh diri di Kota Zamboanga sebagai balas dendam atas kematian suaminya, Andi Baso.

Cici ditangkap bersama dengan dua perempuan lainnya yang teridentifikasi sebagai Inda Nhur dan Fatima Sandra Jimlani Jama.

Ketiganya diyakini sebagai istri dari anggota kelompok Abu Sayyaf yang ditangkap di Barangay San Raymundo di Jolo, Sulu, Sabtu (10/10).

Konsul jendral Indonesia di Filipina menyatakan masih kesulitan mendeteksi identitas "Cici" sebagai WNI karena masih belum mendapat akses wawancara langsung.

Sebelumnya, pemerintah Filipina juga menyebut dugaan dua perempuan WNI lain yang terlibat aksi teror.

Di Indonesia, sebuah laporan menyebutkan perempuan yang ditahan karena terlibat aksi teroris meningkat delapan kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Menyita bahan peledak