Lembaga Internasional Soroti Kondisi Tak Manusiawi dalam Penjara Turki

Mantan Wakil Komisaris Polisi Turki, Mustafa Kabakcioglu, meninggal di dalam sel karantina.
Sumber :
  • Dok. Stockholm Center for Freedom

VIVA – Lembaga advokasi Stockholm Center for Freedom (SCF) merilis sejumlah foto mantan Wakil Komisaris Polisi Turki, Mustafa Kabakcioglu, yang meninggal dunia di dalam sel karantina penjara pada 29 Agustus 2020.

Lembaga tersebut menjabarkan kondisi yang tak manusiawi di dalam penjara, di mana seorang tahanan dipaksa untuk bertahan hidup. Dalam foto yang dirilis, Rabu 14 Oktober 2020, terlihat tubuh tak bernyawa Mustafa dalam posisi duduk, sementara kepala terkulai ke belakang dan kukunya membiru.

Dalam foto juga terlihat kondisi penjara yang lembap dan kotor, serta terlihat kotoran di baju yang dikenakan korban. Ini menggambarkan bahwa Mustafa menggunakan tempat sampah sebagai meja makan.

Diketahui sebelumnya Mustafa tengah berjuang karena berbagai masalah kesehatan. Dia menderita sakit asma dan diabetes selama menjalani hukuman di penjara. Dia bahkan kehilangan berat badan hingga 40 kg karena kondisi fasilitas yang buruk.

Pemobil Fortuner Diperintah Sang Kakak Buang Pelat TNI di Lembang, Polisi Turun Tangan

Baca juga: Fahri Hamzah Mengaku Sarankan Jokowi Tak Buat Omnibus Law Cipta Kerja

Mustafa, yang ditahan karena dituduh terlibat dalam gerakan berbasis religi Gulen, menderita batuk pada 20 Agustus dan dimasukkan ke dalam sel isolasi karena dicurigai mengidap COVID-19. Dia berada sendiri selama sembilan hari berikutnya, dan diklaim meninggal di selnya setelah batuk parah terus menerus.

Dilansir dari Turkish Minute, hasil tes COVID-19 post-mortem membuktikan hasil negatif, sehingga menimbulkan keraguan tentang penyebab kematiannya.

Mustafa adalah pejabat kepolisian yang dihormati di negaranya, dan menerima banyak penghargaan. Dia ditangkap pada Juli 2016 dan diberhentikan dari pekerjaannya pada September 2016, karena diduga menjadi anggota gerakan Gulen. Dia dijatuhi hukuman tujuh tahun, enam bulan penjara.

Menurut laporan media setempat, ada peningkatan jumlah kematian yang mencurigakan di Turki yang kebanyakan terjadi di penjara dan pusat penahanan. Sebagian besar kasus pihak berwenang menggolongkan kematian sebagai bunuh diri tanpa investigasi independen. (ren)

VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024