WNI Rencanakan Bom di Filipina Diadili Pakai UU Antiterorisme Baru

Suasana saat lockdown di Filipina.
Sumber :
  • The Straits Times

VIVA – Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang disebut akan melakukan bom bunuh diri di Filipina, akan diadili dengan menggunakan undang-undang antiteror (ATL) yang baru ditandatangani di negara itu. WNI tersebut ditangkap dalam operasi gabungan militer dan polisi di Sulu, pekan lalu.

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

"Ini adalah kasus besar pertama, saya kira, di mana orang-orang tertentu yang dicurigai sebagai teroris asing dituduh melanggar undang-undang antiterorisme baru kami," kata Menteri Kehakiman Filipina, Menardo Guevarra, seperti dikutip Arab News, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca juga: Filipina: Istri Terduga Teroris asal Indonesia Berniat Bom Bunuh Diri

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Guevarra menambahkan bahwa Dewan Antiterorisme telah menyetujui aturan dan regulasi penerapan (IRR) untuk Undang Undang Antiterorisme (ATA) yang kontroversial, yang ditandatangani Presiden Rodrigo Duterte pada Juli lalu.

"Jaksa provinsi Sulu telah diberitahu bahwa IRR dari ATL telah disetujui oleh Dewan Antiterorisme hari ini," ungkapnya.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

WNI perempuan bernama Nana Isirani yang juga dikenal sebagai Rezky Fantasya Rullie atau Cici, ditangkap di sebuah rumah di Jolo, Sulu, di mana pasukan pemerintah Filipina menemukan rompi bunuh diri dan komponen bom.

Sebelumnya, pihak militer mengatakan bahwa Rullie yang tengah hamil, telah mengajukan diri untuk melakukan serangan bom bunuh diri setelah melahirkan, untuk membalas dendam atas kematian suaminya Andi Baso. Andi juga merupakan seorang WNI yang dilaporkan tewas dalam bentrokan pada 29 Agustus di Patikul, Sulu.

Rullie ditangkap bersama dua wanita lainnya, yang diyakini sebagai istri dari anggota Kelompok Abu Sayyaf. Selain itu, Guevarra mendukung pernyataan Senator Panfilo Lacson bahwa penangkapan Rullie akan menjadi kasus uji yang baik bagi ATL. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya