Logo DW

Sistem Peradilan Korea Utara Dikecam, Bikin Manusia Bagai Tak Manusia

KCNA/AP Images/picture-alliance
KCNA/AP Images/picture-alliance
Sumber :
  • dw

Sebuah laporan terbaru yang dipublikasikan pada hari Senin (19/10) oleh organisasi HAM terkemuka Human Rights Watch (HRW) yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan, sistem peradilan Korea Utara telah melakukan penyiksaan dan pemaksaan sistematis dengan memperlakukan tahanan secara tidak manusiawi.

"Sistem penahanan dan penyelidikan praperadilan Korea Utara dilakukan secara sewenang-wenang, penuh kekerasan, kejam, dan merendahkan martabat," kata Brad Adams, yang menjabat sebagai Direktur Asia HRW.

"Warga Korea Utara mengatakan mereka hidup dalam ketakutan terus-menerus karena terjebak di dalam sistem di mana prosedur resmi biasanya tidak relevan, dianggap bersalah, dan satu-satunya jalan keluar adalah melalui suap dan koneksi," tambah Adams.

Terlepas dari tuduhan berulang atas pelanggaran hak asasi manusia oleh badan-badan internasional, informasi tentang sistem peradilan pidana di negara pemilik senjata nuklir itu sangat terbatas.

Martabat lebih rendah dari binatang

Melalui laporan berjudul "Worth Less Than an Animal": Pelecehan dan Pelanggaran dalam Penahanan Praperadilan di Korea Utara", HRW mengandalkan informasi yang dikumpulkan dari 22 tahanan Korea Utara serta beberapa mantan pejabat pemerintah yang melarikan diri dari negara tersebut.

Menurut mantan pejabat pemerintah, partai yang berkuasa di Korea Utara menganggap para tahanan sebagai manusia yang lebih rendah, mereka lebih dikenal dengan angka atau nomor yang tertera pada seragam penjara, bukan nama.