Logo ABC

Kisah Perempuan Berdarah Batak Ikut Pilkada di Australia

Santi Whiteside dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
Santi Whiteside dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
Sumber :
  • abc

Santi Whiteside sudah tinggal di Australia lebih dari 20 tahun dan kini ia menjadi salah satu kandidat "councillor" di kawasan Whitehorse, sebelah timur kota Melbourne.

"Councillor" adalah pejabat yang dipilih melalui pemilihan untuk "Council" atau Dewan Pemerintah setingkat kabupaten atau kota. Salah satu dari "councillor" sekaligus akan menjadi walikota atau "mayor".

Santi mengaku tak pernah terpikirkan olehnya untuk bisa mengikuti pemilihan "council", apalagi terjun ke dunia politik di Australia.

"Saya tak sengaja jadi politisi, bukan karena memang berambisi untuk jadi politisi atau kepala pemerintahan lokal," ujarnya kepada ABC Indonesia.

Ia mengaku jika aktivitasnya di sejumlah organisasi kemasyarakatan di Melbourne membuat rekan-rekannya meminta dan mendukung dirinya untuk maju dalam pemilihan yang digelar setiap empat tahun tersebut.

Santi dikenal sebagai duta multikultur dari yayasan kesehatan mental Australia (MHFA), Wakil Presiden Perhimpunan Warga Indonesia di Victoria, perkumpulan kuliner Indonesia, juga salah satu anggote komite di perkumpulan warga India di Australia.

"Meskipun saya berdarah Batak, tapi sudah lama saya tertarik dengan budaya India," katanya.