Logo DW

Orang Jerman dan Kegemaran Mereka Nongkrong di Kios

picture-alliance/dpa/B. Roessler
picture-alliance/dpa/B. Roessler
Sumber :
  • dw

Bayangkan suasana ini: Anda mengunjungi Jerman, tentunya di saat tanpa pandemi corona, bersama pasangan, keluarga, atau sahabat. Bayangkan juga bahwa saat itu adalah salah satu malam musim panas yang panjang di Eropa, saat matahari terbenam sekitar jam 10 malam. Jalan-jalan di kota dipenuhi orang-orang. Mereka makan, minum, dan tertawa, menikmati momen dan berharap musim panas tidak pernah berakhir.

Mungkin Anda berpikir, ini waktu yang tepat untuk pergi bergaul di restauran yang cantik, menyesap anggur atau minuman cocktail. Tapi tunggu dulu. Mengapa harus ke restauran? Tidak mau coba pergi ke kios terdekat saja?

"Kios?" Anda berpikir, "Tapi apa hubungannya suasana yang indah ini dengan kios?!"

Jawabannya: lumayan banyak. Bahkan Anda mungkin ingin mempertimbangkan kios sebagai alternatif hiburan yang cukup menyenangkan di malam hari.

Bukan sekadar murah meriah

Sudah umum diketahui di Jerman bahwa membeli alkohol di kios yang seringnya buka hingga larut malam, harganya bisa lebih murah daripada membelinya di bar. Akan tetapi, karena harga beberapa jenis bir atau minuman anggur bisa jadi lebih murah daripada harga air minum di Jerman, mungkin Anda bertanya, apa iya perlu sebegitunya menghemat dan perhitungan?

Ternyata, nongkrong di kios bukan hanya masalah berhemat uang, seperti yang telah saya alami selama enam tahun terakhir tinggal di sini. "Ini masalah atmosfernya," beberapa teman Jerman memberi tahu saya.