Pilpres AS, Sudah Hampir 65 Juta Warga Gunakan Hak Pilih

Ilustrasi debat Pilpres AS 2020 antara Donald Trump versus Joe Biden.
Sumber :
  • Kolase

VIVA – Pemilu Presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS akan digelar pada 3 November 2020 pekan depan. Namun, hingga hari ini sudah hampir 65 juta warga AS yang telah memberikan suara mereka dalam early vote atau pemberian suara awal.  

Dissenting Opinion, Hakim MK Saldi Isra Minta Pemungutan Suara Ulang Pilpres 2024

Early voting atau pemungutan suara awal merupakan sebuah sistem dalam Pilpres AS yang mana pemilih diizinkan untuk memberikan suara mereka sebelum hari pemilu dijadwalkan.

Proses pemberian suara bisa lakukan langsung di tempat pemungutan suara awal atau lewat pos. Pemungutan suara awal secara langsung umum dilakukan di Finlandia dan Kanada, sedangkan Swiss, Jerman, dan Inggris Raya lebih umum menggunakan pos.

Palestina Tinjau Ulang Kebijakannya terhadap AS menyusul Veto Permohonan di PBB

Early voting terus meningkat dan stabil setiap pemilu. Jumlah pemilih awal pada Pilpres 2016, lebih tinggi lima kali lipat dari jumlah pemilih awal 24 tahun sebelumnya pada 1992.

Presiden AS Donald Trump termasuk di antara mereka yang telah memberikan suaranya lebih awal. Dia memberikan suaranya di Florida, pada Sabtu pekan lalu.

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres

Dilansir BBC, berdasarkan data US Elections Project, negara bagian dengan jumlah pemilih awal tertinggi sejauh ini adalah Texas di mana lebih dari 6,3 juta orang telah memilih. Kemudian diikuti oleh California yang diketahui lebih dari 5,8 juta orang telah memberikan suara. Florida sejauh ini telah mencatat lebih dari 4,7 juta pemilih awal.

Menurut Tufts University Center for Information, lebih dari tiga juga anak muda dengan usia antara 18 hingga 29 tahun pula telah memberikan suara awal pada 21 Oktober 2020. Sementara itu, sekitar dua juta dari suara muda itu, diberikan di 14 negara bagian Amerika Serikat.

Salah satu alasan mengapa pada pemilu kali ini lebih banyak orang melakukan early voting adalah masih galaknya pandemi virus Corona COVID-19. Jika biasanya ribuan orang memberikan suara ke satu TPS pada hari tertentu, kini di 30 negara bagian AS para pemilih bisa lebih mudah memilih dan mengakses kapan mereka memberikan suara.

Beberapa negara bagian juga menerapkan kotak penyerahan suara atau ballot drop boxes, sehingga orang tidak perlu pergi ke TPS yang ramai atau menggunakan prabayar untuk mengirim surat suara melalui pos.

Negara bagian lain seperti California dan Colorado, secara proaktif mengirim semua pemilih di Pilpres AS yang memenuhi syarat melalui surat suara.

Di Carolina Utara, Dewan Pemilihan Negara Bagian diketahui memperpanjang batas waktu pengiriman surat suara, dengan mengatakan bahwa surat suara apa pun yang diterima hingga 12 November 2020 akan dihitung selama diberi cap pos pada atau sebelum 3 November 2020

Beberapa negara bagian juga telah memajukan tanggal mulai untuk pemungutan suara secara langsung lebih awal dari tahun lalu. Misalnya, Texas memajukan tanggal mulai enam hari, dari 19 menjadi 13 Oktober 2020.

Minnesota dan South Dakota adalah negara bagian paling awal yang memulai pemungutan suara awal di Pilpres AS tahun ini dengan pemungutan suara langsung dimulai 46 hari sebelum pemilihan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya