Mengenal Emmanuel Macron, Orang yang Paling Dibenci Umat Islam

VIVA Militer: Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Sumber :
  • Euronews

VIVA – Presiden Prancis Emmanuel Macron kini tengah menjadi pusat perhatian menyusul pernyataan kontroversialnya yang dianggap 'menyerang' agama Islam. Siapa sejatinya Macron yang saat ini menjadi orang yang paling dibenci Umat Islam di seluruh dunia?

Kembali Menang Pilpres Rusia, Putin Ancam Seret Barat Perang Dunia III

Kebencian Umat Islam dipicu dengan pernyataan Macron yang justru membela penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW yang tentu dianggap sakral oleh Umat Islam di seluruh penjuru dunia. Bisa ditebak, Macron langsung menuai kecaman. 

Siapa sebenarnya sosok Macron? Ia merupakan mantan menteri ekonomi Prancis yang berhasil terpilih sebagai presiden pada pemilu 2017 lalu. Ia tercatat sebagai presiden paling muda dalam sejarah negara Prancis. 

Balenciaga Jual Gelang Selotip Bening Rp51 Juta, Jadi Bahan Ejekan di Tiongkok

Macron lahir pada 21 Desember 1977 di Amiens, kota yang berada di bagian utara Prancis. Semasa menempuh jalur pendidikan, Macron memang telah ditempa dengan pendidikan kelas atas Prancis dengan masuk di sekolah-sekolah elit. 

Pada 2004 setelah lulus dari École Nationale d’Administration (ENA) in 2004, ia bekerja di Kementerian Keuangan Prancis sebelum akhirnya menjadi staf Presiden Francois Hollande pada 2012. Karier politiknya semakin moncer sebelum akhirnya ia menjabat sebagai menteri ekonomi Prancis (2014-2016).

5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Lebih Baik Dari Seribu Bulan

Kejutan kembali dilakukan Macron lewat Partai Sosialis yang mampu memenangkan pemilihan presiden pada Mei 2017 mengalahkan pimpinan Partai Nasional Marine Le Pen. Saat itu usianya baru 39 tahun dan ia mencatatkan diri sebagai presiden termuda dalam sejarah Prancis.

Untuk kehidupan pribadinya, Macron terbilang paling melenceng dari tradisi keluarga besarnya yang semua terjun di dunia kesehatan. Orang tua dan saudaranya terjun di dunia medis. Sang ayah Jean-Michel Macron adalah seorang dokter.

Terkait kehidupan rumah tangganya, Macron menikahi gurunya sendiri Brigitte Trogneux pada 2007. Sang istri yang punya usia 24 tahun lebih tua ini merupakan guru Macron saat sekolah SMA di La Providence. 

Catatan menarik lainnya mengenai sosok Brigitte bahwa ia menjadi orang yang mengajari Macron mengenai public speaking. Dengan kata lain, tak mungkin pencapaian Macron saat ini tanpa kehadiran sang istri. 

Baca juga: prancis?headline=1">Kecam Macron yang Dianggap Hina Islam, Kemlu RI Panggil Dubes Prancis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya