Logo DW

Pengunduran Diri Menteri Keuangan Turki Lukai Presiden Erdogan

Imago Images/ITAR-TASS/Russian Presidential Press and Information Office/M. Klimentyev
Imago Images/ITAR-TASS/Russian Presidential Press and Information Office/M. Klimentyev
Sumber :
  • dw

Pengunduran diri menantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai menteri keuangan membuat berang petinggi Partai AKP. Langkah Berat Albayrak yang sudah dianggap putera mahkota dinilai mencederai reputasi presiden

Sebagai menteri keuangan, Berat Albayrak meniti dua tahun penuh ketidakpastian ekonomi, menyusul perlambatan pertumbuhan, pandemi Covid-19 dan anjloknya mata uang Lira sebanyak 45 persen.

Namun pengunduran dirinya yang mendadak dan disampaikan dengan cara yang tak lazim Minggu (8/11) malam, yakni via Instagram, mengejutkan pemerintah, lapor kantor berita AP. Erdogan sering diklaim ingin menjadikan menantunya yang berusia 42 tahun itu sebagai putra mahkota yang kelak menggantikannya di pucuk kepemimpinan partai.

Albayrak mengundurkan diri hanya satu hari setelah Presiden Erdogan memecat gubernur Bank Sentral, dan mengabaikan usulan menantunya terkait siapa yang akan mengisi posisi kunci tersebut. Albayrak mengklaim unggahan di Instagram tidak dialamatkan kepada Erdogan, “tetapi buat masyarakat,” katanya. Dia mengaku keputusan itu diambil lantaran masalah kesehatan.

Unggahan Albayrak diikuti sikap diam pemerintah yang membutuhkan hingga 24 jam untuk merespon pernyataan tersebut. Malam itu pula Erdogan sebenarnya dijadwalkan berpidato di Provinsi Kocaeli dalam Kongres AKP. Dia dikabarkan datang terlambat setelah dua jam.

Presiden Erdogan, begitu tertulis dalam keterangan pers pemerintah, menerima pengunduran diri Albayrak. Selasa (10/11) pagi pemerintah Turki lalu mengumumkan bekas Wakil Perdana Menteri, Lutfi Elvan, akan mengisi posisi kunci di pucuk Kementerian Keuangan.

Pengorbanan politik demi penerus tahta