Logo DW

Biden Sulit Transisi Tangani COVID-19 Kala Trump Tak Ngaku Kalah

Andrew Harnik/AP Photo/picture alliance
Andrew Harnik/AP Photo/picture alliance
Sumber :
  • dw

Presiden yang diproyeksikan menang pemilu Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Senin (17/11) bahwa penolakan Presiden Donald Trump untuk mengakui kekalahan dan berkoordinasi dalam proses transisi dapat menyebabkan lebih banyak kematian akibat COVID-19.

Pemerintahan Trump belum secara resmi mengakui Biden sebagai presiden yang diproyeksikan menang pemilu AS. Artinya, Biden dan timnya tidak dapat mengakses pengarahan intelijen tentang masalah keamanan nasional, serta merencanakan pendistribusian potensi vaksin COVID-19.

"Lebih banyak orang bisa meninggal jika kita tidak berkoordinasi," kata Biden, dalam konferensi pers di kota asalnya Wilmington di negara bagian Delaware.

"Jika kami harus menunggu hingga 20 Januari untuk memulai perencanaan itu, maka akan membuat kami ketinggalan selama satu bulan, satu setengah bulan. Maka penting dilakukan, bahwa ada koordinasi sekarang."

"Saat memerangi COVID, kami harus memastikan bahwa bisnis dan para pekerja memiliki alat, sumber daya dan pedoman nasional serta standar kesehatan dan keselamatan untuk beroperasi dengan aman," tambahnya.

Mengenai penolakan Trump untuk mengakui kekalahan, Biden mengatakan bahwa dia merasa "ini lebih memalukan bagi negara daripada melemahkan kemampuan saya untuk memulai (pemerintahan)."

'Musim dingin yang kelam’ menanti